Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Genjot Rasio Pajak, Sandiaga Ingin "Sapih" Ditjen Pajak dari Kemenkeu

Kompas.com - 13/04/2019, 21:35 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ingin mengembalikan rasio pajak Indonesia sebesar 16 persen. Tingkat rasio pajak tersebut sebelumnya pernah dicapai di era Orde Baru.

Sandiaga mengatakan, untuk meningkatkan rasio pajak tersebut dirinya akan memisahkan badan penerimaan negara, yaitu Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dari Kementerian Keuangan.

"Kami akan pisahkan badan penerimaan negara dari Kementerian Keuangan sehingga badan penerimaan negara langsung lapor kepada Presiden," ujar Sandiaga di Jakarta, Sabtu (13/4/2019).

Sandiaga mengatakan dengan membuat DJP menjadi otoritas terpisah bisa meningkatkan kepatuhan dari para wajib pajak.

Sementara sebelumnya, Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengatakan menggunakan teknologi informasi serta komputerisasi. Hal tersebut dilakukan agar proses penerimaan pajak menjadi lebih transparan.

Pasalnya, negara lain seperti Thailand dan Malaysia bisa meningkatkan rasio pajaknya hingga 19 persen dengan pemanfaatan teknologi informasi dan digitalisasi tersebut.

"Dengan program informatika dan teknologi kita bisa melakukan transparansi dan belajar dari negara lain sehingga tax ratio kita bisa kembali ke 16 persen bahkan 19 persen." ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com