Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY SEPEKAN] Uni Eropa Jangan Main-main Sawit | Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR

Kompas.com - 14/04/2019, 09:24 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Uni Eropa, Jangan Main-main terhadap Kelapa Sawit!

Staf Khusus Menteri Luar Negeri Peter F Gontha mengungkapkan, delegasi Indonesia menentang keras segala argumen Komisi Eropa soal kelapa sawit.

Hal itu disampaikan langsung saat Indonesia, Malaysia, dan Kolombia membentuk misi bersama menentang diskriminasi kelapa sawit di Brussel sejak Senin lalu.

"Kalau saya mengatakan ini pertarungan, saya katakan pertarungan itu terjadi di Brussel," ujarnya dalam konferensi pers di Kantor Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (12/4/2019).

Bagaimana perlawan Indonesia? Simak beritanya di sini

Baca juga: Misi Diplomasi Sawit, Kampanye Hitam hingga Berdebat dengan Komisi Uni Eropa


2. Jadi Anggota DPR Dapat Uang Pensiun Seumur Hidup, Ini Besarannya

Banyak orang berlomba-lomba menjadi anggota DPR meski tahu persis butuh modal yang tak sedikit untuk bisa duduk di Senayan. Pada Pemilu Legislatif 2019, misalnya, terdapat 7.968 orang yang menjadi calon anggota DPR, sementara kursi di DPR hanya tersedia 575 kursi.

Meski begitu, tempat duduk anggota DPR memang "empuk". Bagaimana tidak, gaji, tunjangan hingga fasilitas yang diberikan negara bukanlah recehan.

Selain gaji dan tunjangan yang besar, anggota DPR pun diberi uang pensiun seumur hidup oleh negara meski hanya menjabat 5 tahun atau satu periode.

Bagaimana rinciannya? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Layakkah Anggota DPR Dapat Uang Pensiun Seumur Hidup?


3. Beredar Pesan Sulitnya Cairkan Rekening Nasabah yang Meninggal, Ini Faktanya

Di berbagai grup aplikasi chatting viral pesan berantai yang menyebutkan bahwa pencairan rekening bank orang yang sudah meninggal sangat ribet dan berbelit. Bahkan butuh waktu panjang untuk menariknya oleh pihak keluarga atau ahli waris.

Dalam pesan itu, ada imbauan jika anggota keluarga yang punya simpanan di bank dalam bentuk emas, tabungan, maupun aset dalam safety box, meninggal dunia, maka jangan buru-buru lapor ke bank.

Selanjutnya, masih dalam pesan itu, tertulis bahwa pihak keluarga harus menarik semua aset tersebut terlebih dahulu, baru melapor ke bank. Sebab, pencairannya akan memakan waktu lama, bahkan sampai 15 tahun belum cair juga asetnya.

Nah bagaimana penjelasan bankir? Simak selengkapnya di sini

Baca juga: Nasabah Bisa Buka Rekening Tanpa Harus Datang ke Bank

4. PT KAI Gratiskan KA Lokal 13 April, Ini Daftarnya

PT Kereta Api Indonesia (persero) akan menggratiskan tiket perjalanan KA lokal dan KA perintis pada Sabtu (13/4/2019). Hal tersebut dilakukan untuk menyambut hari ulang tahun Kementerian BUMN yang ke-21.

"Masyarakat bisa mendapatkan tiket secara cuma-cuma di loket stasiun keberangkatan secara go show (pada hari H keberangkatan," ujar Direktur Utama PT KAI Edy Sukmoro dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Edy menambahkan, setiap calon penumpang dapat membeli maksimal 1 tiket, kecuali membawa anak berusia dibawah 10 tahun dan lansia.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Ini Rute Penerbangan Domestik dengan Layanan Wifi Gratis di Pesawat

5. Saat CEO Go-Jek Bikin Luhut Kehabisan Kata-kata...

Ada pemandangan tak lazim saat Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara konferensi pers perusahaan penyedia jasa ride-hailing, Go-Jek.

Luhut bak kehabisan kata-kata saat duduk bersama Founder sekaligus CEO Go-Jek, Nadiem Makarim di Jakarta, Kamis (11/4/2019). Mantan komandan Satgas Tempur Khusus Kopassus di Timor Timur itu kesulitan menggambarkan sosok Nadiem karena telah memberikan banyak hal positif kepada Indonesia di usia 34 tahun.

"Saya datang ke Go-Jek ini betul-betul karena ini karya anak bangsa, kita dukung," ujarnya sambil garuk-garuk kepala.

Apa lagi yang disampaikan Luhut soal Nadiem? Simak selengkapnya di sini

Baca juga: Terharunya CEO Go-Jek, Gojekin Aja Jadi Kosa Kata Sehari-hari

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com