Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Wawancara Kerja, Kapan Waktu Terbaik Membahas soal Gaji?

Kompas.com - 15/04/2019, 08:18 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNN

KOMPAS.com - Saat wawancara pekerjaan, berbagai hal terkait Anda termasuk soal gaji tentu dibahas. Nah sebenarnya kapan waktu yang pas Anda harus mengemukakan kata 'gaji' itu?

Josh Doody, penulis buku Fearless Salary Negotiation, menyarankan Anda untuk menunggunya sampai waktu yang tepat.

"Tunggu selama mungkin untuk berbicara tentang gaji," kata Doody, dikutip dari CNN, Senin (15/4/2019).

Menurut dia, jika Anda langsung meminta nominal tertentu terlebih dahulu, hal ini justru berisiko membatasi nilai tawaran yang mungkin akan disampaikan pihak perusahaan.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Naik Gaji

Sebagai kandidat, Anda tidak memiliki posisi tawar. Anda belum memiliki kesempatan untuk memamerkan keterampilan, ide, dan bagaimana Anda akan menjadi aset bagi perusahaan. Semakin jauh Anda berhasil melewati proses tanpa memberikan harapan gaji, semakin banyak uang yang mungkin diperoleh.

"Semua yang Anda katakan dalam proses wawancara dapat membantu atau menyakiti Anda," kata Katie Donovan, pendiri Equal Pay Negotiations.

Dia menyebutkan, posisi tawar Anda akan menjadi lebih kuat setelah mereka menyukai Anda. Dan Anda pun membuktikan bahwa Anda adalah kandidat terbaik.

"Sekaranglah saatnya untuk mencoba dan mendapatkan segala yang kamu bisa untuk pekerjaan itu. Tetapi tidak sesaat sebelumnya," sebutnya.

Dia bahkan menyarankan bahwa pada lamaran kerja mengharuskan Anda mencantumkan ekspektasi gaji, lebih baik tulis nol.

Tetapi menghindari pembahasan soal gaji memang tidak selalu mudah. Perekrut dan manajer perekrutan dilatih untuk mendapatkan informasi hal ini dari Anda.

Jika pertanyaan diajukan pada awal proses, Donovan merekomendasikan untuk mengatakan bahwa Anda belum cukup tahu tentang pekerjaan itu.

"Ada banyak tekanan (untuk memberi angka) dan kebanyakan orang mematuhi karena mereka ingin pergi ke proses wawancara," kata Doody.

"Itu bisa menjadi kesalahan yang sangat mahal," lanjutnya.

Dia menyarankan pengalihan dengan mengatakan Anda tidak nyaman memberikan angka dan lebih suka fokus pada nilai yang akan Anda tambahkan dan bagaimana Anda ingin ini menjadi langkah besar bagi Anda dalam hal tanggung jawab dan kompensasi.

Masalahnya kata dia, Anda berada pada posisi yang kurang menguntungkan ketika bicara gaji. Mungkin Anda tahu rentang gaji untuk posisi tersebut. Tetapi perusahaan tentu memiliki lebih banyak sumber daya mengenai hal itu.

"Tidak akan ada tawaran posisi pekerjaan yang anggarannya belum disiapkan. Bukan tugas Anda untuk menjelaskan kepada mereka bagaimana bayaran atas posisi itu," sebutnya.

Namun jika Anda memang ingin mengenai besaran gaji, Linda Babcock, seorang Profesor Ekonomi dari Carnegie Mellon University, menyebutkan,  Anda bisa bertanya terlebih dahulu mengenai range gaji untuk posisi tersebut.  Tetapi bersiaplah untuk ditanya kembali oleh pihak perusahaan mengenai berapa gaji yang Anda inginkan.

"Dan Anda berkewajiban untuk menjawabnya, karena Anda yang pertama kali menanyakan hal itu," ucap dia.
 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Dollar AS Menguat, Perusahaan Berorientasi Ekspor Merasa Diuntungkan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com