Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Siapkan Rp 100 Miliar untuk Pembiayaan Mobil Listrik

Kompas.com - 15/04/2019, 22:17 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (persero) menyiapkan dana sebesar Rp 100 milir untuk mendanai kredit kendaraan emisi karbon rendah (Low Carbon Emission Vehicle).

“(Target penyalurannya) Rp 100 miliar-Rp 150 miliar untuk pembiayaan program ini,” ujar Direktur Konsumer BRI Handayani di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Handayani menjelaskan, saat ini belum banyak agen pemegang merek (APM) yang menyediakan mobil listrik. Sebagai contoh, BMW Astra saja saat ini hanya mempunyai 6 unit mobil listrik yang bisa dipesan konsumen Indonesia.

“Mudah-mudahan setelah meluncurkan ini partner kita berlomba-lomba mendatangkan mobilnya,” kata Handayani.

Handayani menuturkan, saat ini BRI merupakan perbankan pertama di Indonesia yang menyediakan pembiayaan untuk mobil listik. Mereka menargetkan pangsa pasar masyarakat kelas menengah ke atas untuk menjadi nasabah yang mengikuti program ini.

“Kita harus inisiasi mensupport gerakan pemerintah. Targetnya segment high network karena harganya cukup mahal. Gerakan ini bagian kita untuk sosialisasi kenali mobil listrik ke masyarakat,“ ucap dia.

Sementara itu, menurut Handayani, saat ini mayoritas nasabah KKB BRI masih didominasi oleh pembeli mobil jenis SUV.

“Segmennya SUV, yang harganya Rp 200 juta-Rp 300 juta saat ini yang paling banyak peminatnya,” ujar dia.

Sebelumnya, PT Bank Rakyat Indonesia (persero) meluncurkan program pembiayaan untuk pembelian kendaraan rendah emisi karbon (low carbon emission vehicle).

Dalam program ini, BRI menggandeng Mercedez Benz, BMW, Nissan, Mitsubishi, serta Agen Pemegang merek (APM) lain yang siap menjual kendaraan rendah emisi karbon.

Hingga akhir tahun 2018, BRI tercatat berhasil menyalurkan KKB BRI sebesar Rp 3,7 triliun atau tumbuh 39,27 persen year on year.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com