Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Jack Ma Minta Karyawan Bekerja 12 Jam Sehari | Merchant yang Diskon untuk Jari Ungu

Kompas.com - 16/04/2019, 05:03 WIB
Erlangga Djumena

Editor

1. Jack Ma Minta Kayawan Alibaba Kerja 12 Jam Sehari

Untuk bisa bekerja di Alibaba Group Holding, Anda harus siap untuk bekerja 12 jam dalam sehari serta 6 hari dalam seminggu. Hal itulah yang diungkapkan Jack Ma dalam sebuah rapat internal kepada karyawannya di perusahaan e-commerce terbesar di China tersebut.

Mengutip dari akun resmi Alibaba di Weibo, Minggu (15/4/2019), Jack Ma menegaskan, dirinya tidak membutuhkan orang-orang yang mencari pengalaman kerja 8 jam sehari layaknya pekerja kantoran biasa.

Dia pun memperkenalkan kultur bekerja baru, yaitu 996 atau bekerja mulai dari jam 9 pagi hingga jam 9 malam dalam 6 hari seminggu. "Untuk bisa bekerja 996 adalah sebuah kehormatan besar," ujar Jack Ma seperti dilansir The Straits Times.

Bagaimana reaksi terhadap pernyataan Jack Ma itu? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Menurut Jack Ma, Pekerjaan Pertama Anda Sangat Penting, Ini Sebabnya

2. Ini Daftar Merchant yang Beri Diskon dengan Hanya Tunjukkan Jari Ungu

Pemilihan Umum 2019 disambut dengan meriah karena saatnya warga negara Indonesia memilih calon pemimpin dan wakil rakyat melalui pemilihan presiden-wakil presiden serta anggota legislatif.

Agar nuansa pemilu makin semarak, berbagai merchant dan tempat rekreasi menawarkan promo khusus hari pencoblosan 17 April 2019. Syaratnya sangat mudah, tinggal menunjukkan jari bertanda tinta ungu yang menandakan bahwa Anda telah berpartisipasi dalam pemilu.

Maka, sayang kan kalau golput. Selain tidak bisa memilih sendiri pemimpin kita untuk lima tahun ke depan, kita tidak bisa juga merasakan diskon dan gratisan makanan kesukaan.

Merchant apa saja memberikan diskon tersebut? Baca di sini

Baca juga: Promo Pemilu, Go-Pay Bakal Bagi-bagi Hadiah


3. Akhir Februari, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi 388,7 Miliar Dollar AS

Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2019 mencapai 388,7 miliar dollar AS. tetap terkendali. Angka ini meningkat 1,41 persen dibandingkan dengan sebelumnya sebesar 383,3 miliar dollar AS.

Secara tahunan, ULN tumbuh 8,8 persen (yoy) pada Februari 2019, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya dengan 7,2 persen (yoy). Bank Indonesia menilai posisi utang tersebut masih sehat.

"Pertumbuhan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Februari 2019 tetap terkendali dengan struktur yang sehat," sebut Bank Indonesia dalam siaran pers, Senin (15/4/2019).

Bagaimana rincian utang luar negeri Indonesia itu? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Presiden Bank Dunia Sebut China Sebabkan Utang Dunia Terlalu Banyak

4. Wilayah Nunukan yang Berbatasan dengan Serawak Kini 100 Persen Berlistrik

PT Perusahaan Listrik Negara PLN mengalirkan listrik kepada 332 pelanggan di Krayan Selatan, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Dengan demikian wilayah yang berbatasan langsung dengan Serawak, Malaysia tersebut kini sudah 100 persen berlistrik.

Direktur Bisnis Regional Kalimantan Machnizon Masri mengungkapkan, listrik untuk Krayan Selatan disuplai oleh empat pembangkit diesel yang memasok dua desa. Yakni 2 x 63 kilo volt ampere (kVa) untuk Desa Long Layu dan 2 x 32 kVa untuk Desa Pa'Upan. "

Kini sebanyak 332 warga di sana telah menikmati listrik PLN," sebut Machnizon.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com