Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Pemilu, Pelaku Ritel Optimistis Penjualan Bisa Lebih Kencang

Kompas.com - 16/04/2019, 06:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penasihat Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia, Fetty Kwartati optimistis sektor ritel akan terus tumbuh usai pemilu pada 17 April 2019 mendatang.

"Kami pelaku ritel cukup optimis dengan pertumbuhan yang sudah terjadi tahun lalu. Tahun ini juga pasti akan sama positifnya. Setelah pilpres pasti otomatis akan lebih terasa lagi pergerakan positifnya," kata DPP Hippindo Fetty Kwartati dalam konferensi pers Klingking Fun di Jakarta, Senin (15/4/2019).

Dia menyebutkan, pergerakan pertumbuhan penjualan di semester 2 akan lebih kencang dibanding semester 1 tahun ini.

Menurut Fetty, di tahun 2018 telah terlihat pertumbuhan positif meskipun dibandingkan tiga tahun terakhir dari tahun 2015 - 2017 lebih melambat.

Baca juga: Cara Berhemat dan Tak Kalap Saat Belanja di Supermarket

Pertumbuhan positif ini papar Fetty, akan terus berlanjut di tahun 2019. Tahun ini pihaknya menargetkan pertumbuhan penjualan ritel sekitar 15 persen.

Fetty meyakini, pemilihan presiden tahun ini memang mempengaruhi pertumbuhan penjualan sektor ritel. Pertumbuhan penjualan di hari pemilu akan meningkat di banding hari-hari biasa.

Pertumbuhan penjualan ini karena pemerintah meliburkan hari pemilu dan banyak program diskon salah satunya Klingking Fun, yaitu program diskon dari 250 merek lokal dan internasional pada hari pemilu.

"Tapi transaksi tetap lebih di atas dari hari biasa karena itu hari libur juga, ya. Kebanyakan setelah nyoblos orang berkelompok-kelompok datang berbelanja untuk mendapatkan insentif," ucap Fetty.

Mengenai hasil pilpres, dia meyakini siapapun presiden yang terpilih bisa meneruskan tren pertumbuhan ekonomi untuk mendukung sektor ritel.

"Jadi tidak ada sentimen khusus ke sosok pemenang pilpresnya. Faktor yg paling mempengaruhi pertumbuhan penjualan tahun ini lebih ke masalah ekonomi makro. Yang kedua, tergantung kondisi internal dari perusahaan," sebutnya.

Baca juga: Ini Daftar Merchant yang Beri Diskon dengan Hanya Tunjukkan Jari Ungu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com