Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Luhut Hadir di TPS 005 Untuk Gunakan Hak Pilihnya

Kompas.com - 17/04/2019, 11:11 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan tampak telah hadir sejak pukul 08.00 WIB di TPS 005, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, Rabu (17/4/2019).

Luhut hadir dengan menggunakan pakaian hitam putih bersama istrinya, Devi Pandjaitan guna ikut terlibat dalam pemilihan presiden dan sejumlah anggota lainnya. Luhut sendiri telah terdaftar sebagai Daftar Pemilih Tambahan di TPS 005.

Pada daftar itu, Luhut berada di nomor urut 7 dengan alamat tertera di Jalan Kalisari Raya II No. 11.

"Saya kira ini proses panjang, ya. Sudah 8 bulan hampir kita kampanye sekarang kita berdemokrasi," kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan setelah melakukan pencoblosan di Jakarta, Rabu (17/4/2019).

Luhut juga mengatakan, dirinya sudah mengecek suasana pemilu di beberapa tempat seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Solo, Bandung, Madura, dan Jakarta.

"Tapi saya sudah cek tadi. Semua Alhamdulillah baik-baik ya, jadi kita dewasa berdemokrasi tidak ada pikiran-pikiran membuat kecurangan," ucap Luhut.

Di sisi lain, TPS 005 juga sudah dipenuhi oleh sejumlah warga yang berbondong-bondong menggunakan hak pilihnya. Sambil menunggu giliran, warga terlihat mengobrol dan berselfie ria.

Beberapa panitia pemilihan pun telah sibuk sejak pukul 07.00 WIB menyiapkan daftar hadir dan menyusun kertas suara. Setelah melakukan sumpah panitia, kegiatan di TPS dilanjutkan dengan mengisi daftar hadir bagi warga yang datang mencoblos.

Menteri Luhut juga telah melakukan pencoblosan di TPS 005. Tak seperti warga lain yang ber-selfie ria, Menteri Luhut lebih memilih melihat papan pengumuman tempat namanya terpampang sambil menunggu giliran mencoblos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, Kemenkop-UKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com