Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: Perjuangan dan Pemikiran Kartini adalah Sumber Inspirasi

Kompas.com - 21/04/2019, 12:55 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, ikut memperingati Hari Kartini hari ini, Minggu (21/4/2019). Ia punya cara tersendiri memaknai sosok Raden Adjeng Kartini yang juga juga Pahlawan Nasional itu, dibandingkan kebayakkan orang.

"Memperingati Hari Kartini, saya mengadakan dialog dengan pegawai perempuan-Kartini Kementerian Keuangan," tulis Sri Mulyani dalam unggahan facebook-nya dikutip Kompas.com, Minggu (21/4/2019).

Sri Mulyani mengatakan, dia melakukan dialog dengan dua generasi para pegawai di Kementerin Keuangam (Kemenkeu). Pertama adalah yang ada di puncak karier sebagai pejabat eselon satu dan dua di Kemenkeu dan BUMN Kemenkeu. Serta perwakilan pegawai generasi milenial perempuan yang baru mulai bekerja.

"Dalam percakapan kami membahas bagaimana mereka dibesarkan di keluarga masing-masing, bagaimana memulai karier, tantangan dan harapan sepanjang karier mereka, dan bagaimana menyikapi tantangan sebagai seorang perempuan yang bekerja di kantor dan juga sekaligus menjadi seorang anak/ibu/istri di rumah," ujarnya.

Dia mengakui, banyak pelajaran yang didapat usai berbincang dengan para "Kartini" di kementeriannya. Pertama, peran keluarga terutama orang tua sangat menentukan pilihan awal dan kesuksesan belajar dan karier mereka.

Kedua, mereka ingin membangun karier dan keluarga secara seimbang, ketiga semangat pantang menyerah sangat mengagumkan dalam menghadapi pilihan-pilihan sulit dalam berkarier dan berkeluarga.

"Empat, sebagai perempuan mereka sering harus membuktikan lebih mampu dan lebih pantas untuk menduduki suatu jabatan dibandingkan lelaki. Lima, peran laki-laki (ayah, saudara dan suami) dalam menciptakan dan mendorong persamaan kesempatan dan hak serta kemajuan juga sangat menentukan," ungkapnya.

Ia menuturkan, berbagai kisah para 'Kartini Kemenkeu' membuatnya kagum. Karena itu, ia meminta mereka harus mampu menggunakan pengalaman mereka untuk dapat menyusun dan mempengaruhi kebijakan nasional yang dapat memahami tantangan dan kebutuhan perempuan.

"Dan menerjemahkan perbedaan gender dalam kebijakan publik, sehingga Indonesia menjadi negara yang dapat menberikan kesempatan yang adil dan sama bagi perempuan dan laki-laki," imbuhnya.

"Perjuangan dan pemikiran Kartini adalah sumber inspirasi bagi kami semua, yang hingga kini masih sangat relevan," tambah perempuan akrab disapa Ani ini.

Menurut dia, Kartini tidak berjuang hanya untuk dirinya sendiri, namun berjuang untuk perempuan-perempuan lain dalam memperoleh persamaan hak dan kesempatan untuk maju dan berperan positif dalam keluarga, masyarakat, negara, dan dunia.

"Semangat itulah yang saya lihat dan temui dari para Kartini Kemenkeu, dan saya berharap semangat itu ada di hati dan pikiran seluruh perempuan Indonesia. Selamat memperingati Hari Kartini bagi seluruh perempuan Indonesia!" tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com