Dominasi Generasi Milenial Sebagai Investor Terbanyak SBR006

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengumumkan penjualan Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR006 mencapai Rp 2,25 triliun, atau melebihi target indikatif yang sebesar Rp 2 triliun.

Para investor dari berbagai usia membeli Surat Berharga Negara (SBN) tersebut. Total pembeli SBR006 berjumlah 9.520 investor. Namun investor terbanyak tetap generasi milenial.

Berdasarkan siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan, Senin (22/4/2019), 49,42 persen investor SBR006 merupakan generasi milenial (1980-2000).

Unggul dari Generasi X (1965-1979) 27,80 persen, Generasi Baby Boomers (1946-1964) 20,75 persen, Generasi Tradisionalis (1928-1945) 1,87 persen, dad Generasi Z (2000-an) 0,16 persen.

Hasil ini kian menancapkan dominasi Generasi Milenial sebagai investor terbanyak SBR006.

Pada Januari 2019 lalu, Kementerian Keuangan membuka penawaran SBR005. Hasilnya dari sekitar 17.000 investor yang mengajukan penawaran, sebanyak 50,6 persen dari investor merupakan Generasi Milenial.

Sementara itu dari jumlah volume SBR006 yang dibeli, Generasi Baby Boomers menjadi yang terbesar yakni Rp 1 triliun, atau 44,46 persen.

Adapun berdasarkan kelompok profesi, jumlah investor terbesar adalah Pegawai Swasta yang mencapai 36,52 persen, selanjutnya kelompok Wiraswasta dan PNS/TNI/Polri masing-masing sebesar 17,83 persen dan 11,13 persen.

Kementerian Keuangan juga menyampaikan, dari total jumlah investor SBR006 sebanyak 9.520 investor, sebanyak 65,34 persen merupakan investor baru.

"Capaian-capaian tersebut merupakan angin segar di tengah upaya Pemerintah memperluas basis investor di dalam negeri dalam rangka pendalaman pasar keuangan domestik," seperti dikutip dari siaran pers Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko.