Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Pemesanan Kelas Fitness DOOgether Raih Pendanaan "Seed Investment"

Kompas.com - 23/04/2019, 12:57 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - DOOgether, aplikasi lokal terbesar untuk pemesanan Fitness studio dan kelas olahraga secara online di Indonesia mengumumkan pendanaan Seed Investment alias pendanaan tahap awal dari beberapa investor baru.

Investasi ini dipimpin oleh Gobi Agung dan diikuti oleh Everhaus, Prasetia Dwidharma, dan Cana Asia. Sebelumnya, pada tahun 2016 DOOgether sudah mendapat pendanaan awal dari Presiden Komisaris MAHAKA Grup Erick Thohir.

DOOgether kemudian memperoleh pendanaan dari mantan CEO Indosat, yang saat ini menjabat sebagai Founder Digiasia Bios, Alexander Rusli pada tahun 2018. Hal ini menjadikan DOOgether sebagai pemesanan Fitness studio dan kelas olahraga mobile apps pertama di Indonesia yang meraih pendanaan Seed Investment dari venture capital.

Baca juga: Kembangkan Bisnis Mobil Swakemudi, Uber Dapat Pendanaan Rp 14 Triliun

DOOgether berencana menggunakan dana segar yang baru diperoleh tersebut untuk tiga tujuan utama, yakni memperluas jaringan kelas olahraga, pengembangan aplikasi, serta merekrut tenaga kerja profesional baru.

"Kami akan memperluas jaringan dan menggandeng setidaknya 500 tempat olahraga, serta melakukan pengembangan pada platform kami untuk menjadi biggest healthy lifestyle community di Indonesia," tutur CEO DOOgether Fauzan Gani dalam pernyataannya, Selasa (23/4/2019).

“Dengan peningkatan yang akan kami lakukan tersebut harapannya makin banyak orang yang sadar akan pentingnya hidup sehat dan manfaat dari olahraga. Sebagai aplikasi yang secara khusus hadir untuk masyarakat Indonesia, DOOgether yakin dapat menghadirkan platform yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan konsumen kami,” tambah Fauzan.

Baca juga: AwanTunai Dapat Suntikan Pendanaan Seri A Senilai 4,3 Juta Dollar AS

Sementara itu Venture Partner Gobi Agung, Arya Masagung menerangkan alasannya mengikat kerja sama dengan DOOgether. Menurut dia, bila berkaca pada tren dunia, ketika sebuah negara melalui masa modernisasi dan kemajuan ekonomi, gaya hidup sehat dan bugar akan menjadi salah satu sektor terbesar yang ikut tumbuh.

“Indonesia tengah dalam pertumbuhan ekonomi pesat. Oleh sebab itu, tidak aneh kalau mulai banyak orang yang menaruh perhatian lebih untuk menjaga kebugaran mereka. Hal ini bisa dilihat juga dari bertambah banyaknya fasilitas kebugaran di seluruh wilayah Indonesia," ungkap Arya.

Baca juga: Raih Pendanaan 1,1 Miliar Dollar AS, Tokopedia Kembangkan Teknologi

Menurut dia, perusaahaan seperti DOOgether akan berada pada posisi yang ideal untuk menjamah pasar ini dan menuntun konsumen yang mencari opsi terbaik untuk mendapatkan fasilitas kebugaran yang berkualitas.

DOOgether menjanjikan kemudahan dalam melakukan pemesanan pusat kebugaran maupun kelas olahraga lainnya. Setiap pengguna aplikasi memerlukan waktu kurang dari 30 detik untuk bisa melakukan pemesanan pusat kebugaran via aplikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com