Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Pastikan Bandara di Nabire Tetap Beroperasi Normal

Kompas.com - 23/04/2019, 16:05 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan memastikan operasional di Bandar Udara Kelas II Douw Aturure Nabire berjalan normal pasca terbakarnya kantor administrasi pada hari ini, Selasa (23/4/2019).

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana B Pramesti mengungkapkan, berdasarkan laporan terkini, peristiwa terbakarnya kantor administrasi pada pukul 10.30 WIT tidak menggangu secara langsung operasional di bandara tersebut.

“Kami mendapatkan laporan bahwa kantor admistrasi UPBU Douw Aturure Nabire terbakar. Namun saat ini api sudah berhasil dipadamkan,” ujar Polana dalam keterangan tertulisnya, Selasa.

Kendati begitu, Polana mengaku tetap memberikan perhatian serius terhadap kejadian kebakaran di area kantor administrasi Bandara Douw Aturure Nabire tersebut.

Menurutnya, penanganan serius perlu dilakukan agar kejadian serupa tak terjadi lagi dan merambah ke tempat lain karena menyangkut keamanan penerbangan.

“Perlu dilakukan penanganan serius bekerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mencari akar permasalahan dan pembenahan kedepannya sehingga kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Polana.

Terkait penyebab terjadinya kebakaran, hingga kini Ditjen Hubud belum dapat menyampaikan karena masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Sementara itu Kasubag TU Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IX Manokwari, Ali Sadikin mengatakan api sudah berhasil dipadamkan pada pukul 11.3O WIT. Untuk sementara operasional bandara, tower dan peralatan lain menggunakan genset sebagai supply listrik.

“Untuk saat ini, operasional bandara tetap berjalan normal dengan menggunakan genset sebagai supply listrik. Dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa dan petugas sedang melakukan pembenahan pasca kebakaran oleh petugas,” kata Ali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com