Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laba Bersih Antam Meroket 541 Persen, Ini Pendongkraknya

Kompas.com - 24/04/2019, 16:13 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Aneka Tambang Tbk (Antam) menunjukkan peningkatan kerja yang sangat signifikan pada 2018 lalu. Peningkatan laba bersih perusahaan mencapai 541 persen dibandingkan tahun lalu.

"Laba bersih Antam tahun 2018 tercatat Rp 874,43 miliar atau meningkat 541 persen dibandingkan tahun 2017 sebesar Rp 136, 50 miliar," kata Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk, Arie Prabowo Ariotedjo di Jakarta, Rabu (23/4/2019).

Arie mengatakan, capaian atas laba bersih itu berkat penjualan perusahaan yang cemerlang. Pada 2018 lalu, perusahaan mencatatkan perjualan bersih sebesar Rp 25,24 triliun yang terdiri dari komponen emas dan feronikel.

"Emas menjadi komponen terbesar pendapatan, berkontribusi Rp 16,59 triliun atau 66 persen dari total penjualan bersih. Kedua, adalah penjualan feronikel sebesar Rp 4,66 triliun dari total penjualan bersih 2018," terangnya.

Baca juga: Garuda Indonesia Akhirnya Raup Laba Bersih

Dia mengatakan, di sisi EBITDA atau Depreciation, and Amortization 2018,  anggota indeks KOMPAS100 ini mencatatkan sebesar 49 persen yakni Rp 3,33 triliun dibandingkan dengan 2017 lalu sebesar Rp 2,23 triliun. Berdasarkan capaian-capaian itu, manajemen Antam telah menargetkan kenaikan produksi dan penjualan seluruh komoditas baik emas maupun feronikel.

"Untuk feronikel, menargetkan volume produksi sebesar 30.280 ton nikel dalam feronikel (TNi) atau meningkat 21 persen dengan capaian produksi 2019 sebesar 24.868 TNi. Sedangkan emas, menargetkan kenaikan penjualan menjadi 32.036 kilogram atau naik sekitar 15 persen dibandingkan capaian penjualan 2018 sebesar 27.894 kilogram," sebutnya.

Antam menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2018. Ada sejumlah hasil dalam RUPTS, salah satunya para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp 306,05 miliar atau Rp 12,74 per lembar saham.

Dividen yang dibagikan merupakan 35 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2018.

Di samping itu, pemegang saham juga menyetujui laba ditahan senilai Rp 568,38 miliar atau 65 persen dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk untuk Tahun Buku 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com