JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) merombak susunan direksinya. Hal tersebut dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilakukan hari ini, Rabu (24/4/2019).
Sesuai keputusan RUPST tersebut, dilakukan pemberhentian dengan hormat terhadap I Wayan Susena sebagai Direktur Teknik dan Nicodemus Panarung Lampe sebagai Direktur Layanan, serta penyesuaian struktur direksi baru yang akan bertugas mendampingi Direktur Utama.
“Manajemen Garuda Indonesia berterima kasih kepada jajaran direksi dan komisaris periode sebelumnya atas segala dedikasi yang telah diberikan kepada perusahaan selama ini dalam mendukung upaya perusahaan menghasilkan output bisnis yang sustainable,” ujar VP Corporate Secretary Garuda Indonesia, M. Ikhsan Rosan dalam keterangan tertulisnya, Rabu.
Baca juga: Garuda Indonesia Akhirnya Raup Laba Bersih
Selain itu, Garuda Indonesia juga merampingkan susunan komisarisnya. Sebelum RUPST ini digelar, Garuda Indonesia memiliki 7 komisaris.
Setelah RUPST, susunan komisaris Garuda Indonesia hanya berjumlah 5 orang. Susunan Dewan Komisaris Garuda Indonesia juga mengalami perubahan dengan dilakukannya pemberhentian dengan hormat kepada Agus Santoso sebagai Komisaris Utama/ Komisaris Independen, Chairal Tanjung, Dony Oskaria, Muzaffar Ismail dan Luky Alfirman sebagai Komisaris.
Dengan demikian, maka susunan Direksi Garuda Indonesia sesuai hasil RUPST adalah sebagai berikut.
Berikut susunan dewan komisaris Garuda Indonesia yang baru.