Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelabuhan Didorong Berperan Dongkrak Perekonomian Nasional

Kompas.com - 24/04/2019, 21:40 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagai negara kepulauan, pelabuhan penting untuk mendukung industri dan perekonomian nasional. Ini sejalan pula dengan upaya pemerintah mengembangkan poros maritim.

Pemerintah pun telah berupaya menyediakan infrastruktur dan fasilitas pelabuhan yang mumpuni serta kualitas sumber daya manusia (SDM) untuk meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia.

Salah satu upaya itu adalah memberi persetujuan melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai beberapa waktu lalu kepada Jakarta International Container Terminal (JICT) untk melayani alih muat kargo internasional mulai Maret 2019. Pun JICT menjadi area khusus untuk perpindahan barang antar terminal (cross terminal movement) ke JICT dan TPK Koja.

Baca juga: JICT Ingin Tanjung Priok Jadi Pelabuhan Hub Asia Tenggara

Dengan persetujuan otoritas kepabeanan, semua kapal dari luar negeri yang akan melakukan transshipment ke pelabuhan di Negara tujuan berikutnya dapat melakukannya lewat JICT. Layanan transshipment internasional akan membawa dampak efisiensi bagi rantai logistik Indonesia.

“JICT sebagai terminal pelabuhan dengan volume kegiatan, produktivitas kerja dan alat paling tinggi dibandingkan yang lain di Tanjung Priok, harus semakin mampu menarik customer ekspor impor dan memberikan pelayanan lebih baik," ujar Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok Jakarta Capt Hermanta dalam keterangannya, Rabu (24/4/2019).

Baca juga: Serikat Karyawan JICT Dukung Layanan Transhipment Kargo Internasional

JICT merupakan pelabuhan tersibuk ke-26 di dunia dan merupakan pelabuhan tersibuk di Indonesia.

JICT telah melayani bongkar muat peti kemas sebesar 37,3 juta TEUs dan menjadi salah satu terminal kontainer terkemuka di Asia.

Merujuk data World Economic Forum dalam laporan “The Global Competitiveness Report 2018” rating pelabuhan Indonesia menduduki peringkat 41 dari 140 negara. Adapun tingkat efisiensi dari pelabuhan menduduki peringkat 61.

Naiknya skor Indonesia di pilar Infrastruktur khususnya di pelabuhan membawa Indonesia menduduki peringkat 45, naik 2 peringkat dari tahun sebelumnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com