Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untung Rp 10 Miliar dalam Sehari, Ini Catatan Investasi Lo Kheng Hong

Kompas.com - 25/04/2019, 06:08 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com — Untung puluhan miliar rupiah dalam waktu singkat? Tentu saja bisa. Cuan saham bisa memberikan keuntungan sebesar itu hanya dalam sehari.

Mengutip Kontan.co.id, Kamis (25/4/2019), investor saham Lo Kheng Hong baru saja merasakannya. Keuntungan yang didapat berasal dari kenaikan harga saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS).

"Saya cuan Rp 10 miliar dari MBSS satu hari," ujar pria dengan inisial LKH itu, Rabu (24/4/2019).

Dia memiliki 95,19 juta atau setara 5,44 persen saham emiten perkapalan tersebut. Ini merupakan porsi terbesar ketiga setelah PT Indika Energy Infrastructure dan UBS AG China Navigation. Keduanya memiliki masing-masing 51 persen dan 25,68 persen.

Hari ini, Rabu (24/4/2019), saham MBSS menjadi salah satu yang terlincah. Harga sahamnya ditutup menguat 17,5 persen atau setara 105 poin ke level Rp 705 per saham.

Nah, kalikan saja kenaikan 105 poin itu dengan kepemilikan saham LKH di MBSS. Hasilnya, Rp 9,99 miliar. Jika dibulatkan, menjadi Rp 10 miliar.

Itu keuntungan dari gain hanya dalam sehari, bukan akumulasi gain periode-periode sebelumnya. LKH mengaku sudah masuk ke saham ini di medio 2016.

"Dulu, saya masuk harganya masih sekitar Rp 200 per saham," kata LKH.

Tahun 2016, harga terendah saham MBSS ada di level Rp 221 per saham. Artinya, hingga saat ini saham MBSS telah memberikan gain lebih dari tiga kali lipat.

"MBSS tidak bagikan dividen. Tapi, memberikan gain miliaran dalam sehari untuk saya," kata LKH.

Maka, cuan tersebut bisa menjadi "takjil" puasa dividen perusahaan. Karena memang MBSS dipastikan tidak membagikan dividen setelah mencatat kenaikan rugi bersih dua kali lipat menjadi 17,15 juta dollar AS di tahun buku 2018.

Meski tak dapat dividen dari MBSS, LKH berpeluang memperoleh dividen dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP). INKP mencatat keuntungan 588,13 juta dollar AS.

LKH memiliki saham di kedua emiten tersebut. "Berapa jumlahnya, masih dirahasiakan," katanya. (Dityasa H Forddanta)

 

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Untung Rp 10 miliar dalam sehari? Berikut pengalaman Lo Kheng Hong

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com