JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menilai generasi milenial kini tak tertarik lagi bekerja di industri pertambangan, minyak dan gas (migas).
Hal tersebut terjadi karena semakin berkembangnya teknologi. Apalagi saat ini sudah masuk ke era revolusi industri 4.0.
“Kita harus menciptakan situasi yang lingkungan (kerja) yang cepat, mengapa? Karena generasi muda mungkin tidak tertarik lagi untuk bekerja di sektor yang sangat keras seperti pertambangan, minyak dan gas,” ujar Jonan di Jakarta, Kamis (25/4/2019).
Jonan mencontohkan, pada 2008 lalu terdapat lima perusahaan migas yang masuk ke dalam jajaran sepuluh perusahaan terbesar di dunia. Namun, sejak 2018 lalu ke lima perusahaan tersebut tak ada lagi dalam daftar 10 perusahaan besar di dunia.
“Sekarang kita tidak melihat lagi perusahaan seperti Exxon, Shell dan Petrochina di 10 besar perusahaan dunia,” kata Jonan.
Jonan menambahkan, saat ini industri pertambangan dan Migas perlu menyesuaikan diri dengan perkembangan dunia digital. Tak hanya itu, industri tersebut juga perlu memperhatikan masalah kesehatan dan keselamatan.
“Tantangannya adalah generasi muda, generasi milenial, generasi anak saya mungkin tidak minat lagi. Kita butuh mencari beberapa solusi bersama industri dan bisnis, bagaimana mengimplementasikan keselamatan,” ucap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.