Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Harus Lakukan Ini jika Membuat Kesalahan di Tempat Kerja

Kompas.com - 25/04/2019, 13:55 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

NEW YORK, KOMPAS.com — Jika Anda melewatkan deadline, mengecewakan klien, atau membuat kesalahan apa pun di tempat kerja, Anda harus melakukan langkah yang tepat.

"Langkah pertama yang harus diambil adalah mengakui kesalahan," kata purnawirawan Navy SEAL, Jocko Willink, dikutip dari CNBC, Kamis (25/4/2019).

Willink mengatakan, naluri Anda mungkin akan menghindari situasi itu, tapi tidak mengakui kesalahan hanya akan menempatkan Anda dalam posisi yang jauh lebih buruk.

"Jika Anda mencoba dan menyembunyikan kesalahan itu dari atasan Anda, dan atasan Anda mengetahui, mereka akan menjadi jauh lebih marah karena Anda tidak berterus terang dan menyelesaikan situasi itu," ucap Willink.

Baca juga: 6 Tips yang Bisa Dilakukan Saat Membuat Kesalahan di Tempat Kerja

Semakin cepat Anda meminta maaf dan bertanggung jawab, ke depan akan semakin baik. Selain itu, Anda juga harus siap memberi tahu atasan Anda terkait pemecahan masalah.

"Lalu, Anda juga harus siap mengatakan apa yang Anda rencanakan di masa depan untuk mencegah hal itu terjadi lagi," ujarnya.

Yang kedua, hal terburuk yang dapat Anda lakukan setelah melakukan kesalahan adalah menyalahkan rekan kerja Anda.

"Pikirkan tentang hal ini dari sudut pandang bos Anda. Menurut Anda, mana yang bos sukai? orang yang menyalahkan orang lain, atau orang yang bertanggung jawab terhadap masalah?" tanya Willink.

Baca juga: Tiga Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Negoisasi Gaji

Jawabannya sangat jelas. Bos Anda pasti akan lebih menyukai orang yang bertanggung jawab terhadap masalah. Namun, ketika situasi itu muncul, kemungkinan Anda akan lebih mengedepankan ego untuk menyalahkan orang lain.

Lain lagi halnya bila Anda seorang pemimpin di antara karyawan Anda yang lain. Jika karyawan Anda membuat kesalahan dan menyalahkan Anda, lebih baik Anda membangun obrolan produktif dibandingkan menyalahkan kembali.

"Anda bisa katakan, 'Saya pikir ada beberapa hal yang bisa saya lakukan lebih baik untuk mendukung Anda. Menurut Anda, dukungan apa yang bisa saya berikan kepada Anda agar membuat pekerjaan Anda lebih mudah?'" kata Willink.

Dengan mengubah kritik menjadi percakapan, Anda akan dapat mengatasi masalah tersebut dengan lebih cepat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com