Kuartal I 2019, BCA Salurkan Kredit Rp 532 Triliun

JAKARTA, KOMPAS.com - Portofolio kredit PT Bank Central Asia Tbk pada kuartal I 2019 meningkat 13,2 persen secara tahunan (yoy) menjadi Rp 532 triliun.

Pertumbuhan ini salah satunya ditopang oleh pertumbuhan kredit investasi yang tinggi sebesar 20,3 persen (yoy) pada Maret 2019.

"Pertumbuhan kredit usaha pada segmen korporasi sebesar 15,8 persen (yoy) menjadi Rp 207,8 triliun," ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam paparan kinerja BCA di Jakarta, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Risikonya Tinggi, BCA Belum Berani Bikin Kredit Online

Selain itu, kredit komersial dan UKM juga mengalami peningkatan sebesar 14,7 persen menjadi Rp 184,7 triliun. Jahja mengatakan, meskipun dihadapkan tantangan tingkat suku bunga yang lebih tinggi, kredit konsumer tumbuh 7,7 persen menjadi Rp 139,7 triliun.

Pada segmen konsumer, KPR tumbuh 11,3 persen menjadi Rp 86,5 triliun. Kredit Kendaraan Bermotor juga masih tumbuh sekitar 0,4 persen menjadi Rp 48 triliun di kuartal l 2019.

"Pada periode yang sama, outstanding kartu kredit tumbuh 9 persen (yoy) menjadi Rp 12,9 triliun," kata Jahja.

Baca juga: BCA Salurkan Kredit Modal Kerja Rp 7,1 Triliun untuk Pupuk Indonesia

Di tengah pertumbuhannya yang tinggi, BCA tetap menjaga kualitas kredit dengan rasio.kredit bermasalah (NPL) sekitar 1,5 persen. Sementara rasio cadangan terhadap kredit bermasalah atau loan loss coverage tercatat pada level yang memadai sebesar 171,4 persen.

Jahja mengataman, ke depannya, BCA masih akan mengandalkan digitalisasi dalam pengembangan produk dan layanan mereka.

"BCA terus mengembangkan produk dan Iayanan dengan berfokus pada peningkatan customer experience dan kenyamanan nasabah," jelas Jahja.