Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disuntik Modal 10 Juta Dollar AS, Startup Avnos Pindahkan Kantor ke Indonesia

Kompas.com - 25/04/2019, 19:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan (startup) keamanan siber global Avnos memindahkan kantor pusatnya di Asia Pasifik ke Indonesia. Sebelumnya, kantor pusat Avnos berlokasi di Singapura.

Dengan pendanaan seri A senilai 10 juta dollar AS yang didapat dari berbagai investor strategis di Indonesia, salah satu fokus awal Avnos adalah meningkatkan investasi sekaligus mengembangkan pusat penelitian dan pengembangan di Jakarta.

“Avnos sebagai startup software enterprise sangat antusias menjadi bagian dari komunitas startup Indonesia yang sedang berkembang, dan pemindahan kantor pusat Asia Pasifik ke Indonesia memiliki andil besar dalam mencapai visi besar kami untuk pasar Asia Pasifik," ujar Ivan Goh, CEO dan pendiri Avnos dalam keterangannya, Kamis (25/4/2019).

Baca juga: Dalam 3 Tahun, Indonesia Telurkan 1.307 Startup

Ia mengatakan, tak seperti startup keamanan siber global lainnya, Avnos menjadikan Indonesia sebagai pasar prioritas pertama dengan melakukan investasi besar dalam penjualan, pemasaran, dukungan teknis dan sumber daya R&D.

Pemindahan kantor pusat dari Singapura ke Indonesia ini diikuti dengan penambahan jumlah SDM ahli dalam negeri dari 25 orang menjadi 70 orang hingga penghujung tahun 2020. Ini menjadikan Avnos sebagai perusahaan yang memiliki tenaga kerja terbanyak untuk vendor keamanan siber di Indonesia.

“Pemindahan kantor pusat Asia Pasifik ke Indonesia menunjukkan komitmen tinggi Avnos untuk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada pengguna dan mitra Avnos di Indonesia dalam hal penjualan, pemasaran, dan dukungan teknis,” jelas Ivan.

Baca juga: Go-Jek Jadi Decacorn, Ini Tingkatan Startup Hingga Kasta Tertinggi

Produk Avnos Decentralised Software-Defined Firewall (DSDF/Avnos 2.0) membantu perusahaan mendefinisikan kembali perimeter teknologi pertahanan, dan memperluas pertahanan secara global dengan memberikan perlindungan yang selalu aktif untuk perangkat di manapun berada, baik di jaringan internal atau internet publik.

Avnos DSDF menjadi teknologi yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dari semua sektor industri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com