Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valuasi Pasar Microsoft Tembus 1 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 26/04/2019, 08:00 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber BBC

NEW YORK, KOMPAS.com - Valuasi pasar saham Microsoft akhirnya menembus 1 triliun dollar AS setelah melaporkan hasil penjualan dan laba yang lebih baik dari yang sudah diperkirakan.

Dikutip dari BBC, Jumat (26/4/2019), raksasa perangkat lunak tersebut menembus angka 1 triliun dollar AS dalam waktu singkat pada perdagangan saham Kamis (25/4/2019) waktu setempat sebelum harga sahamnya kembali jatuh.

Microsoft menjadi satu dari hanya tiga perusahaan publik yang berhasil menembus 1 triliun dollar AS selain Apple dan Amazon.

Baca juga: 2018, Kapitalisasi Pasar Microsoft Tertinggi di Dunia

Dalam satu tahun terakhir, harga saham Microsoft telah mengalami kenaikan hampir sepertiga kali lipat didorong oleh pertumbuhan bisnis cloud-nya. Pada hari Rabu, Microsoft melaporkan adanya peningkatan pendapatan menjadi 30,6 miliar dollar AS pada kuartal IV 2018 lantaran pertumbuhan cloud yang lebih besar dan adanya dorongan tak terduga dari bisnis perangkat lunaknya.

Laba bersih pun melejit 19 persen menjadi 8,8 miliar dollar AS.

Valuasi pasar yang tembus 1 triliun dollar AS ini menunjukkan adanya keberlanjutan kinerja yang kuat di bawah CEO Satya Nadella. Dia menghabiskan lima tahun masa kepemimpinannya untuk mengurangi ketergantungan perusahaan dari sistem operasi Windows yang dulu begitu dominan.

Baca juga: Geser Apple, Microsoft Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Sebagai informasi, Apple dan Amazon sendiri masing-masing mencapai 1 triliun dollar AS untuk pertama kalinya di Agustus dan September 2018, namun keduanya kembali jatuh menjelang akhir tahun di tengah penurunan kondisi pasar keuangan global.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber BBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Elon Musk Cari Rp 15,53 Triliun untuk Kembangkan Perusahaan Kecerdasan Buatan

Elon Musk Cari Rp 15,53 Triliun untuk Kembangkan Perusahaan Kecerdasan Buatan

Whats New
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pembangunan Ekonomi

Whats New
APBN 2024 Dukung Kesejahteraan Anak, dari Layanan Kesehatan hingga Inklusi Digital

APBN 2024 Dukung Kesejahteraan Anak, dari Layanan Kesehatan hingga Inklusi Digital

Whats New
Ada Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru, Simak Jadwal dan Daftar Jalannya

Ada Pembatasan Angkutan Barang Selama Nataru, Simak Jadwal dan Daftar Jalannya

Whats New
Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di 'E-commerce', Mayoritas Gen Z

Survei Populix: 54 Persen Masyarakat RI Belanja di "E-commerce", Mayoritas Gen Z

Whats New
6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

6 Dampak Negatif Adanya Pembangunan Ekonomi

Whats New
Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Di Hadapan Jokowi, Erick Thohir Sebut Bank-bank BUMN Sudah Gelontorkan Rp 1.600 Triliun kepada UMKM

Whats New
Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Lokasi Jadi Faktor Moncernya Bisnis F&B, Benarkah?

Smartpreneur
Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Menurut Jokowi, Ini Sektor Industri yang Menjanjikan ke Depan

Whats New
Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Modal Rakyat Sediakan Solusi Pembiayaan untuk UMKM Mamin

Smartpreneur
Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Di Hadapan Jokowi, Bahlil Minta Tukin Pegawai Kementeriannya Dinaikkan

Whats New
Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Resiliensi Ekonomi Nasional di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di 'Startup'

BTN Bentuk Program Pendanaan untuk Investasi di "Startup"

Whats New
Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Harga Cabai hingga Kangkung Picu Inflasi di Batam dan Tanjungpinang

Whats New
Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Pemerintah Tambah Utang, Cadangan Devisa RI Naik Jadi 138,1 Miliar Dollar AS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com