Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BCA, BRI, dan Mandiri Masuk Top 10 Bank terbesar di Asia Tenggara

Kompas.com - 26/04/2019, 13:55 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber KONTAN

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapitalisasi pasar (market cap) perbankan di Tanah Air makin unjuk gigi seiring dengan perbaikan kinerja perusahaan.

Merujuk Bloomberg, per akhir kuartal IV 2018 lalu ada tiga bank lokal yang berhasil menduduki posisi 10 besar bank terbesar di Asia Tenggara.

Kapitalisasi tertinggi bank domestik masih dipegang oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) dengan nilai mencapai 49,01 miliar dollar AS. Berkait pencapaian itu, BCA kini bertengger sebagai bank dengan kapitalisasi pasar kedua terbesar di Asia Tenggara.

Posisi BCA hanya sedikit lebih rendah dibandingkan DBS Bank asal Singapura dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai 51,38 miliar dollar AS per akhir Desember 2018 lalu yang menduduki urutan pertama.

Dua bank lokal lain yang juga menduduki urutan 10 besar Asia Tenggara dari segi kapitalisasi pasar yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) di urutan ketiga dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI, anggota indeks Kompas100) di posisi keenam dengan nilai masing-masing 38,32 miliar dollar AS dan 25,29 miliar dollar AS.

Pencapaian ketiga bank tersebut juga masih diikuti dengan pertumbuhan yang konsisten di awal tahun ini. BCA misalnya, per kuartal I 2019 lalu membukukan laba bersih sebesar Rp 6,06 triliun atau tumbuh 10,1 persen secara year on year (yoy).

Kenaikan laba bersih ini juga sejalan dengan peningkatan aset dan kredit yang tumbuh masing-masing 9,3 persen dan 13,2 persen secara yoy menjadi Rp 830,55 triliun dan Rp 532,25 triliun di kuartal I tahun ini.

Merujuk presentasi perusahaan, nilai earning per share (EPS) BCA juga naik di kuartal I 2019 menjadi Rp 1.049 per saham atau tumbuh 10,3 persen. Sejalan dengan itu, nilai buku BCA naik signifikan dalam kurun waktu satu tahun menjadi Rp 6.439 per saham atau tumbuh 16,4 persen.

Pun dari sisi rasio profitabilitas, BCA juga mencetak perbaikan. Return on asset (ROA) naik 10 basis poin (bps) menjadi 3,5 persen di kuartal I 2019 dan net interest margin (NIM) naik tipis ke 6,2 persen kendati secara industri NIM perbankan di Tanah Air terkoreksi.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, tahun ini pihaknya hanya memasang target konservatif. Antara lain kredit dipatok tumbuh 8-10 persen, sedangkan dana pihak ketiga (DPK) ditarget naik minimal 6-7 persen.

Di sisi lain, BRI juga terus mencetak pertumbuhan positif hingga kuartal I 2019. Tercermin dari realisasi aset secara konsolidasi yang kini menembus Rp 1.279,86 triliun atau naik 14,4 persen secara yoy. Pencapaian tersebut sekaligus mempertahankan BRI sebagai bank dengan aset terbesar di Tanah Air.

Peningkatan aset BRI utamanya didorong dari pertumbuhan kredit yang meningkat 12,9 persen yoy menjadi Rp 866,46 triliun di kuartal pertama 2019. Sementara DPK meningkat 13,2 persen yoy menjadi Rp 936,02 triliun.

Seperti halnya BCA, beberapa rasio keuangan dari BRI juga mengalami perbaikan. Terutama dari sisi non performing loan (NPL) yang membaik dari 3,31% di kuartal I 2018 menjadi 3,27 persen pada kuartal I tahun ini. Sementara ROA mampu dijaga stabil 3,35 persen.

Meski begitu, NIM terpantau menyusut cukup tinggi di kuartal I 2019 menjadi 6,89 persen dari periode tahun sebelumnya 7,49 persen.

Untuk lebih menggenjot pertumbuhan, Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan pihaknya sudah menyiapkan dana Rp 6 triliun untuk ekspansi anorganik. Dana tersebut salah satunya akan dipakai untuk mengakuisisi asuransi umum senilai Rp 1,5 triliun.

“Nilai akuisisinya di atas Rp 1 triliun, kami akan menjadi pemegang saham mayoritas di sana nanti, paling tidak di atas 70 persen,” katanya. (Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang)

 

Beria ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: BCA, BRI dan Mandiri masuk jajaran sepuluh bank terbesar di Asia Tenggara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber KONTAN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com