Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Di UGM, Dirut PGN Bicara Pentingnya Pemanfaatan Gas Bumi

Kompas.com - 27/04/2019, 06:11 WIB
Sri Noviyanti

Editor

KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) terus sosialisasi mengenai pemanfaatan gas bumi. Terkini, hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama PGN Gigih Prakoso kepada calon wisudawan Program Pascasarjana UGM Periode III Tahun Ajaran 2018/2019. 

Dalam acara yang dikemas dalam bentuk talk show bertempat di Grha Sabha Permana, Selasa, (23/4/2019) itu, Gigih mengungkapkan bahwa peluang pemanfaatan gas bumi di Indonesia masih sangat besar.

“Bagi Indonesia, sangat penting untuk memikirkan sumber energi dalam jangka panjang, apabila ingin mendorong sektor Industri. Peluang untuk memanfaatkan gas bumi masih luas,” kata Gigih Seperti dalam rilis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/4/2019). 

Menurut Gigih, gas bumi sebagai sumber energi lebih menguntungkan dibandingkan bahan bakar minyak. Sebab, harga gas bumi lebih murah. Selain itu, penggunaannya lebih efisien. 

Saat ini, PGN merupakan perusahaan nasional Indonesia terbesar di bidang transportasi dan distribusi gas bumi yang berperan dalam pemenuhan gas bumi domestik. Oleh karena itu, kata Gigih, PGN mengembangkan berbagai inovasi agar lebih banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat penggunaan gas bumi. 

Caranya, PGN melakukan pembangunan dan memperluas infrastruktur gas di seluruh Indonesia, serta mengenalkan gas bumi sebagai energi bersih yang menawarkan manfaat besar. Kini, PGN mampu merangkul pelanggan dari berbagai sektor mulai dari rumah tangga, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), hingga industri besar.

Di kesempatan itu, Gigih menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menggunakan energi yang jauh lebih efisien. Dengan beralih pada gas bumi, masyarakat bisa membantu pemerintah mengurangi subsidi dari penggunaan BBM dan gas tabung.

Kepada para calon wisudawan, Gigih juga berpesan agar memiliki prinsip dalam bekerja dan berkarya.

“Prinsip saya ketika saya bekerja di Pertamina hingga sekarang adalah profesionalisme dan integritas. Di mana pun kita bekerja, yang terpenting adalah memberikan yang terbaik bagi perusahaan,” kata Gigih. 

Ia berharap, lulusan UGM dengan keahlian khusus yang dimiliki dapat terlibat langsung di dalam pengembangan sektor-sektor penting di Tanah Air, termasuk dalam bisnis gas yang menurutnya akan sangat intensif dikembangkan dalam beberapa tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com