[POPULER MONEY]: Pendaratan Perdana di Bandara Baru Yogyakarta | Imbauan Bagi Jastiper

1. Senin, Jokowi Akan Lakukan Pendaratan Perdana di Bandara Baru Yogyakarta

Presiden Joko Widodo akan melakukan pendaratan untuk yang pertama kalinya di New Yogyakarta Internasional Aiport ( NYIA) Kulonprogo pada Senin (29/4/2019).

Jokowi melakukan pendaratan pertama itu sekaligus akan meresmikan bandara tersebut. Setelah Jokowi mendarat, maka bandara tersebut akan langsung dioperasionalkan.

"Bandara itu akan dioperasikan pertama hari Senin. Insyaallah bapak presiden akan landing pertama kali di sana. Iya hari itu juga (dibuka untuk umum)," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Sudah adakah maskapai yang melayani dari bandara ini? Simak selengkapnya di sini

Baca juga: Menhub: Runway NYIA Paling Baik Se-Indonesia

2. Mei 2019, Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Maskapai Penerbangan Murah

Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan dioperasikan menjadi terminal khusus maskapai penerbangan murah atau LCC mulai 1 Mei 2019 mendatang.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin, mengatakan dengan adanya terminal khusus LCC, membuat Soekarno-Hatta bisa lebih memperluas konektivitas dan pangsa pasar khususnya di segmen penerbangan berbiaya murah.

“Segmen LCC tumbuh cukup pesat di seluruh dunia termasuk di Asia Tenggara, dan Soekarno-Hatta bersiap untuk meraih pasar itu,” ujar Awaluddin dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2019).

Maskapai mana saja yang ada di terminal khuss LCC ini? Baca selengkapnya di sini

3. Menko Darmin: Saya Tak Ambil Alih, Menhub yang Serahkan Masalah Tiket Pesawat

Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution membantah mengambil alih masalah tiket pesawat dari tangan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumardi.

Justru kata Darmin, ia mendapatkan limpahan persoalan itu langsung dari Menteri Perhubungan saat rapat koordinasi persiapan Ramadhan, Kamis (25/4/2019).

"Saya enggak pernah ambil alih, siapa yang bilang?. Mereka (Kemenhub) yang menyerahkan. Iseng amat ambil alih," ujarnya kepada wartawan, Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Apa yang dilakukan Darmin untuk memecahkan soal tiket mahal ini? Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Masih Mahal, Harga Tiket Pesawat akan Diatur Pemerintah

4. Menhub: Maskapai Sekarang "Mentokin" Tarifnya ke Batas Atas

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selama ini masyarakat sudah terbiasa mendapatkan harga tiket pesawat yang murah. Atas dasar itu, masyarakat tak bisa menerima ketika harga tiket pesawat dinaikkan oleh maskapai.

Padahal, kata Budi, selama ini maskapi menjual tiket dengan harga murah dalam rangka berkompetisi dengan maskapai lain untuk menarik pelanggan. Namun, setelah dihitung, maskapai merasa rugi karena adanya perang tarif tersebut.

“Nah sekarang, maskapai hitung lagi, 'aku kalau perang tarif tidak menguntungkan', nah bedanya (sekarang maskapai) mentokin tarifnya ke batas atas,” ujar Budi di Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Apa solusi Menhub? Simak beritanya di sini

Baca juga: Tiket Pesawat Mahal, Darmin Akan Panggil Menteri BUMN hingga Garuda

5. Imbauan Bea Cukai untuk Para Jastiper, Hati-Hati Narkotika dan Bayar Pajak

Bisnis Jasa Titipan atau Jastip kain besar seiring perkembangan teknologi informasi. Cakupannya tak hanya di dalam negeri, namun juga luar negeri.

Melihat perkembangan bisnis Jastip, Direktorat Jenderal Bea Cukai memberikan imbauan kepada para Jastiper atau penyedia jasa titip untuk mengenal dengan baik konsumen yang memesan barang.

"Prinsipnya usaha ini baik-baik saja, sharing logistik ini isu yang bagus. Tentunya barang-batang tadi keamanannya harus dipastikan," ujar Kasubdit Impor Direktorat Teknis Kepabeanan Djanurindo Wibowo, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Ini Rahasia Menjalankan Bisnis Jastip