Pendiri Microsoft Bill Gates merupakan orang terkaya kedua di dunia. Bersama pendiri Amazon Jeff Bezos, Gates merupakan orang yang memiliki kekayaan melampaui 100 miliar dollar AS.
Dilansir dari CNBC, Minggu (28/4/2019), meski memiliki kekayaan yang melimpah, Gates pun dikenal dermawan. Ia berkomitmen menyumbangkan sebagian kekayaannya ke gerakan The Giving Pledge.
Secara total, Gates telah menyumbangkan 45,5 miliar dollar AS melalui yayasan Bill & Melinda Gates Foundation dan sejumlah yayasan lainnya sejak tahun 1994 silam.
Namun, meski sudah banyak beramal, kekayaan Gates tetap saja melimpah. Nah, bagaimana sebenarnya cara Gates membelanjakan kekayaannya? Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Milenial Ingin Memupuk Kekayaan? Belajarlah 4 Hal Ini dari Miliarder
Siapa sih yang enggak mau mendapatkan pemasukan sambil menjalankan hobinya?. Kalau dua hal itu bisa dilakukan bersamaan, tentu kesenangan bisa berlipat-lipat, bukan?
Nah hal itulah yang dilakukan oleh Ratna, pegawai swasta yang sudah dua setengah tahun ini membuka pesanan jasa titip atau Jastip. Awalnya Ratna sendiri tidak mengetahui apa itu Jastip.
Sebutan itu ia kenal ketika teman-temannya menitip barang dari luar negeri beberapa tahun silam.
Sebenarnya apa itu Jastip? Simak selengkapnya di sini
Baca juga: Minat Buka Layanan Jastip, Ini Tips Untuk Pemula
Miliarder asal Jepang dan pendiri Softbank Masayoshi Son dilaporkan menderita kerugian akibat mata uang kripto bitcoin. Ia berinvestasi bitcoin ketika demam mata uang kripto tersebut terjadi pada tahun 2017 lalu.
Dikutip dari FOX Business, Minggu (28/4/2019), ketika nilai bitcoin anjlok, Son pun harus rela mengalami kerugian. Tidak tanggung-tanggung, kerugian yang dideritanya dikabarkan mencapai lebih dari 130 juta dollar AS atau setara sekira Rp 1,84 triliun.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.