Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kepala Negara dengan Gaji Tertinggi di Dunia, Siapa Saja?

Kompas.com - 29/04/2019, 16:05 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber USA Today

NEW YORK, KOMPAS.com - Kekayaan dan gaya hidup para miliarder menjadi topik yang banyak disorot publik. Akan tetapi, bagaimana dengan gaji kepala negara?

Banyak yang tidak tahu tentang besaran gaji tahunan para kepala negara di dunia.

Baca juga: Sekali Posting, Kim Kardashian Raih Uang Lebihi Gaji Presiden AS

Dilansir dari USA Today, Senin (29/4/2019), berikut ini adalah 10 kepala negara dengan gaji tahunan tertinggi di dunia.

1. Lee Hsien Loong (Perdana Menteri Singapura)

Gaji tahunan: 1.610.000 juta dollar AS atau setara sekira Rp 22,8 miliar

2. Carrie Lam (Kepala Eksekutif Hong Kong)

Gaji tahunan: 568.400 dollar AS atau setara sekira Rp 8 miliar

3. Ueli Maurer (Presiden Konfederasi Swiss)

Gaji tahunan: 482.958 dollar AS atau setara sekira Rp 6,8 miliar

4. Donald Trump (Presiden Amerika Serikat)

Gaji tahunan: 400.000 dollar AS atau setara sekira Rp 5,6 miliar

5. Scott Morrison (Perdana Menteri Australia)

Gaji tahunan: 378.415 dollar AS atau setara sekira Rp 5,3 miliar

6. Angela Merkel (Kanselir Jerman)

Gaji tahunan: 369.727 dollar AS atau setara sekira Rp 5,2 miliar

7. Jacinda Ardern (Perdana Menteri Selandia Baru)

Gaji tahunan: 339.862 dollar AS atau setara sekira Rp 4,8 miliar

8. Mohamed Ould Abdel Aziz (Presiden Mauritania)

Gaji tahunan: 330.000 dollar AS atau setara sekira Rp 4,6 miliar

9. Sebastian Kurz (Kanselir Austria)

Gaji tahunan: 328.584 dollar AS atau setara sekira Rp 4,6 miliar

10. Xavier Bettel (Perdana Menteri Luxembourg)

Gaji tahunan: 278.035 dollar AS atau setara sekira Rp 3,9 miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com