Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Bulan ke Depan, Generasi Milenial Paling Optimis Beli Rumah

Kompas.com - 29/04/2019, 19:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasca pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) pada 17 April 2019 lalu, pelaku industri properti optimis terhadap pergerakan pasar industri properti. Ini khususnya sejalan dengan hadirnya pemerintahan baru.

Berdasarkan rentang usia pembeli properti, generasi milenial merupakan kelompok konsumen yang paling antusias membeli rumah dalam enam bulan ke depan. Ini berdasarkan hasil riset Property Affordability Sentiment Index H1 2019 yang dilakukan Rumah.com.

Head of Marketing Rumah.com Ike Hamdan menyatakan, preferensi mereka adalah kisaran harga menengah dan dekat dengan transportasi umum. Namun demikian, generasi milenial masih belum memiliki perencanaan yang matang dalam rencana membeli rumah.

Baca juga: Studi: Gen Z Ingin Punya Rumah Sebelum Usia 30 Tahun

“Survei Rumah.com Property Sentiment Index H1-2019 juga menunjukkan responden dengan rentang usia 28-30 tahun adalah yang paling banyak memiliki rencana untuk mulai tinggal sendiri dan pindah dari rumah orangtua mereka," kata Ike dalam pernyataannya, Senin (29/4/2019).

Generasi milenial yang berencana keluar dari rumah orang tua dalam enam bulan ke depan, imbuh Ike, tidak semuanya serta-merta membeli rumah. 25 persen di antaranya memilih untuk mengontrak ketimbang membeli rumah sendiri.

Melihat data yang ada, nampaknya minat dan keinginan generasi milenial untuk hidup terpisah dari orangtua dan mandiri cukup tinggi. Namun, belum semua diiringi kemampuan dan kemauan untuk membeli rumah.

"Mereka harus diyakinkan agar sedini mungkin, kalangan muda harus mempersiapkan keuangannya untuk membeli rumah," jelas Ike.

Baca juga: Sekarang Waktu Terbaik untuk Beli Rumah, Apa Sebabnya?

Tren pasar properti yang cenderung landai menjelang bulan Ramadhan serta Idul Fitri mendatang sebenarnya bisa dimanfaatkan konsumen khususnya bagi generasi milenial untuk bisa mendapatkan rumah dengan harga terbaik. Sebab, pada periode ini, pasar properti akan berpihak kepada pembeli.

Menurutnya, periode Ramadan ini adalah periode di mana pasar bersifat buyers market. Artinya, daya tawar dari pengembang cenderung lebih lemah terhadap pembeli, baik itu pembeli untuk ditinggali maupun pembeli untuk investasi.

Pada periode ini, pengembang biasanya menawarkan banyak promo, bonus, serta kemudahan-kemudahan lainnya.

Baca juga: Bidik Milenial yang Enggan Beli Rumah, Lippo Bikin Kos-kosan ala McDonalds

Ike memproyeksikan adanya peningkatan transaksi pembelian properti, khususnya  konsumen KPR pada kuartal III 2019. Pengguna KPR baru akan naik pasca Pemilu, bulan Ramadhan serta Idul Fitri dan tahun ajaran baru sekolah karena masyarakat cenderung lebih memprioritaskan dana untuk penggunaan yang konsumtif.

"Bagi mereka yang belum memiliki rumah dan generasi milenial yang ingin membeli rumah, alih-alih membelanjakan Tunjangan Hari Raya atau bonus lainnya untuk kebutuhan konsumtif seputar Ramadhan dan Idul Fitri, lebih baik digunakan untuk mewujudkan impian memiliki rumah," ucap Ike.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com