Bagi Taylor, pulang lebih lama dari yang lainnya malah membut Anda cepat lelah dan hal itu malh menjadi preseden buruk. Misalnya, saat minggu pertama bekerja Anda selalu datang lebih awal dan di minggu berikutnya Anda kerap datang terlambat, rekan kerja malah berpikir Anda adalah orang yang pemalas.
“Anda harus menunjukkan etos kerja yang kuat dalam batas-batas yang wajar ketika Anda memulai pekerjaan Anda," katanya.
3. Jangan takut dengan awal yang baru
Augustine ingat pernah membantu seseorang yang baru lulus kuliah dan selalu diperlakukan seperti anak kecil, bahkan bertahun-tahun setelah berada di sebuah perusahaan.
Ketika dia pindah ke pekerjaan barunya, ia memutuskan untuk mencoba menciptakan kepribadian yang lebih dewasa dan menggunakan nama lengkapnya alih-alih nama panggilannya.
4. Jangan terlalu sering makan siang sendirian
Menurut Augustine, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan karyawan baru adalah makan siang sendirian setiap hari.
Meskipun berkenalan dengan rekan kerja baru di tempat kerja bisa terasa canggung, Augustine menyarankan untuk tetap bertanya tempat makan mana yang baik di daerah itu dan izinkan jika mereka ingin bergabung dengan Anda.
"Itu cara yang bagus untuk secara informal mengenal orang-orang di departemen Anda dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan itu," katanya.
5. Jangan ganggu rekan kerja
Taylor mengatakan, hindari memperkenalkan diri kepada rekan kerja di lorong atau kamar mandi. Ada baiknya kita terlebih dahulu meastikan apakah rekan kerja tersebut mempunyai waktu yang longgar saat diajak berkenalan.
“Anda bisa mampir di bilik (kerja) mereka dan menyapa, Anda bisa berkenala di ruang istirahat," kata Taylor.
6. Jangan langsung bercerita tentang hal pribadi
"Kamu tidak ingin menjadi orang yang berbagi setiap kisah pribadi. Mereka baru saja bertemu denganmu,” ujar Augustine.
Augustine menilai, bercerita hal pribadi lebih tepat dilakukan saat sedang bahagia atau pun acara di luar kantor.