Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Hal yang Perlu Dihindari Selama Minggu Pertama Anda Bekerja

Kompas.com - 30/04/2019, 07:37 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Kesan pertama merupakan salah satu hal penting dalam sebuah wawancara kerja. Namun, memberikan kemampuan terbaik selama seminggu pertama di kantor baru pun sama pentingnya.

Pakar karier dari TopResume, Amanda Augustine, mengatakan bahwa wawancara kerja tak bisa memberitahu Anda banyak hal terkait sebuah perusahaan. Anda baru bisa memutuskan bahwa kantor baru tersebut cocok setelah 90 hari bekerja.

Bahkan, Augustine menyebut 90 hari pertama kerja merupakan audisi tidak resmi dalam sebuah perusahaan.

“Kamu bisa mewawancarai seseorang sampai wajahmu biru, tetapi tidak sama seperti kamu bisa melewati beberapa minggu pertama ini untuk mengetahui, 'Seperti apa sebenarnya pekerjaan ini?'" kata Augustine seperti dikutip dari Business Insider, Selasa (30/4/2019).

Baca juga: Jangan Anggap Remeh, Ini 5 Manfaat Bekerja di Perusahaan Kecil

Seperti halnya audisi apa pun, karyawan baru perlu menunjukan kemampuan terbaiknya dan menghindari melakukan kesalahan yang kritis.

Pakar pekerjaan yang sekaligus penulis buku, Lynn Taylor menambahkan, karyawan biasanya memiliki kecenderungan untuk tampil mengesankan selama minggu pertama, yang justru malah dapat menyebabkan kesalahan.

“Anda tidak harus menjadi pahlawan super di minggu pertama bekerja, tetapi di sisi lain tangan Anda perlu tahu semua mata tertuju pada Anda,” kata Taylor.

Berikut ini adalah kesalahan terbesar yang dilakukan karyawan baru selama minggu pertama kerja, menurut Taylor dan Augustine:

1. Terlalu cepat memberikan penilaian

Seperti disebutkan sebelumnya, Augustine mengatakan perlu 90 hari untuk Anda benar-benar mengetahui sebuah perusahaan. Persepsi Anda tentang siapa yang Anda sukai, budaya perusahaan, atau pekerjaan itu sendiri dapat berubah setelah 90 hari bekerja.

“Menilai pekerjaan ini dengan apa yang terjadi ?pada minggu-minggu? pertama itu benar-benar tidak membantu bagi siapa pun. Biasanya akan berubah,” ujar Augustine.

Dia menyarankan untuk mengajukan pertanyaan kepada rekan kerja atau bos Anda di minggu pertama agar Anda bisa mengenal budaya perusahaan tersebut, dan membantu Anda memasuki ritme perusahaan lebih cepat.

2. Jangan cepat lelah

Taylor mengatakan, ketika pertama kali kerja, ada kecenderungan karyawan baru ingin menunjukan kemampuannya agar dipertahankan oleh perusahaan tersebut.

Menurut Taylor, untuk menunjukan hal tersebut biasanya karyawan baru akan datang lebih awal dan pulang lebih lama ketimbang karyawan lainnya.

Bagi Taylor, pulang lebih lama dari yang lainnya malah membut Anda cepat lelah dan hal itu malh menjadi preseden buruk. Misalnya, saat minggu pertama bekerja Anda selalu datang lebih awal dan di minggu berikutnya Anda kerap datang terlambat, rekan kerja malah berpikir Anda adalah orang yang pemalas.

“Anda harus menunjukkan etos kerja yang kuat dalam batas-batas yang wajar ketika Anda memulai pekerjaan Anda," katanya.

3. Jangan takut dengan awal yang baru

Augustine ingat pernah membantu seseorang yang baru lulus kuliah dan selalu diperlakukan seperti anak kecil, bahkan bertahun-tahun setelah berada di sebuah perusahaan.

Ketika dia pindah ke pekerjaan barunya, ia memutuskan untuk mencoba menciptakan kepribadian yang lebih dewasa dan menggunakan nama lengkapnya alih-alih nama panggilannya.

4. Jangan terlalu sering makan siang sendirian

Menurut Augustine, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan karyawan baru adalah makan siang sendirian setiap hari.

Meskipun berkenalan dengan rekan kerja baru di tempat kerja bisa terasa canggung, Augustine menyarankan untuk tetap bertanya tempat makan mana yang baik di daerah itu dan izinkan jika mereka ingin bergabung dengan Anda.

"Itu cara yang bagus untuk secara informal mengenal orang-orang di departemen Anda dan mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang perusahaan itu," katanya.

5. Jangan ganggu rekan kerja

Taylor mengatakan, hindari memperkenalkan diri kepada rekan kerja di lorong atau kamar mandi. Ada baiknya kita terlebih dahulu meastikan apakah rekan kerja tersebut mempunyai waktu yang longgar saat diajak berkenalan.

“Anda bisa mampir di bilik (kerja) mereka dan menyapa, Anda bisa berkenala di ruang istirahat," kata Taylor.

6. Jangan langsung bercerita tentang hal pribadi

"Kamu tidak ingin menjadi orang yang berbagi setiap kisah pribadi. Mereka baru saja bertemu denganmu,” ujar Augustine.

Augustine menilai, bercerita hal pribadi lebih tepat dilakukan saat sedang bahagia atau pun acara di luar kantor.

7. Jangan salah kostum

Augustine berpendapat, Anda tak perlu setiap hari menggunakan pakaian yang dikenakan saat pertama kali wawancara kerja.

Jika karyawan biasanya mengenakan jins dan T-shirt, pergi bekerja dengan setelan jas bisa menandakan Anda tidak cocok dengan budaya perusahaan.

“Anda harus bisa meneliti budaya perusahaan," kata Augustine.

8. Jangan bicarakan kantor lama Anda

"Perangkap yang membuat banyak karyawan baru jatuh adalah mereka selalu berbicara tentang perusahaan lama mereka," kata Augustine.

9. Jangan ragu menampilkan keterampilan Anda

Menurut Taylor, dalam wawancara kerja, Anda tidak dapat menunjukan semua kemampuan diri.

Selama minggu pertama, pastikan bos Anda tahu jika Anda memiliki keterampilan di luar peran utama Anda. Dengan begitu, bos akan mengingat bahwa Anda memiliki keahlian lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com