Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Permodalan Pelapak, Bukamodal Beri Pinjaman Hingga Rp 2 Miliar

Kompas.com - 01/05/2019, 14:02 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak membuat fitur baru bernama Bukamodal untuk membantu pelapak mendapatkan pinjaman modal usaha. Fitur ini bertujuan agar para pemilik toko di Bukalapak punya modal untuk naik kelas dengan perluasan usaha.

Associate Vice President of Financing Solution Bukalapak Sigit Suryawan mengatakan, Bukalapak ingin para pelaku usaha kecil terus tumbuh menjadi bagian penting penggerak roda perekonomian Indonesia. Fitur BukaModal bekerja sama dengan mitra perbankan dan juga lembaga pembiayaan yang telah dipercaya seperti Investree, Koinworks, Modalku, Taralite, Akseleran, dan Bank Mandiri sehingga jangkauannya meluas ke seluruh Indonesia.

"Para pengusaha kecil khususnya pelapak di Bukalapak dapat memanfaatkan BukaModal ini untuk memaksimalkan produksi dan penjualan barang dagangan sehingga akan berdampak baik pada penghasilan mereka," ujar Sigit dalam keterangan tertulis, Rabu (1/5/2019).

Baca juga: Go-Jek Sudah Decacorn, Kapan Traveloka dan Bukalapak Menyusul?

Sigit mengatakan, keunggulan Bukamodal adalah proses pengajuan pinjaman yang cepat, mudah, dan tanpa jaminan. Hal ini akan menguntungkan pelapak yang memiliki keterbatasan modal untuk pengembangan bisnis.

Sejak diluncurkan September 2018 lalu, lebih dari 10.000 pengusaha kecil yang mengajuka pinjaman melalui BukaModal. Sebanyak lebih dari 700 pengajuan telah dicairkan.

Para pelapak Bukalapak dapat dengan mudah mengajukan pinjaman modal melalui aplikasi Bukalapak dan hanya membutuhkan persyaratan yang sederhana untuk melakukan pengajuan.

Pinjaman hingga Rp 2 miliar

Pelapak yang telah berjualan di Bukalapak selama minimal 6 bulan dan berpenghasilan minimal Rp 2 juta perbula dalam tiga bulan terakhir, dapat mengajukan pinjaman hingga Rp 2 miliar dengan periode cicilan 3-24 bulan.

Bukalapak bersinergi dengan Bank Mandiri untuk memperkuat penetrasi pembiayaan ke kelompok-kelompok usaha berbasis online dengan melihat pertumbuhan transaksi perdagangan secara online yang tumbuh sangat pesat. 

Selama Maret dan April 2019, tercatat lebih dari 60 pinjaman senilai lebih dari Rp 2,8 miliar telah disetujui Bank Mandiri melalui Bukamodal. Untuk mendapatkan pinjaman dari Bank Mandiri, pelapak Bukalapak hanya perlu mengisi formulir secara online tanpa perlu datang ke bank.

Baca juga: Ini Upaya Bukalapak Dukung Konten Positif

Pinjaman akan dicairkan hanya dalam maksimal satu hari setelah pinjaman disetujui. Dengan begitu, para pelapak dapat lebih mudah dan nyaman untuk mengajukan pinjaman modal usaha untuk mengembangkan lapak jualannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com