Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung Emas di Platform Ini, Bisa Dapat Bonus Emas Lagi

Kompas.com - 02/05/2019, 13:41 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Treasury, platform daring untuk beli, simpan dan jual emas batangan dan perhiasan meluncurkan program Teman Treasury untuk meningkatkan jumlah penabung emas.

Emas merupakan salah satu bentuk investasi yang bisa menjadi alternatif untuk memiliki simpanan lebih besar maupun pemasukan tambahan.

Business Analyst Executive Treasury Fahlevi Dzulfikar mengatakan, bergabung dengan Teman Treasury akan mendapat banyak keuntungan.

"Kira bisa dapat emas gratis dengan nilai jutaan rupiah, bonus poin, dan akses ke berbagai promo eksklusif," ujar Fahlevi di Kantor Treasury, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Mengenal Lebih Dekat dengan GIft Series, Produk Emas Terbaru Antam

Untuk menjadi Teman Treasury, pengguna hanya perlu mendaftarkan diri dengan membeli emas senilai Rp 50.000 exclude pajak pada saat proses awal pendaftaran. Setelah itu, Teman Treasury akan diminta membuat kode referal untuk dibagikan kepada teman untuk ikut menjadi Teman Treasury.

Program ini memiliki dua promo, yakni Treasury Midas dan Treasury Poin. Dengan Treasury Midas, semakin banyak Anda mengajak teman bergabung, semakin banyak bonus emas yang didapatkan.

Caranya dengan mengajak teman membuat akun dan membeli emas di Treasury, kemudian memasukkan kode referal yang Anda buat. Jika teman Anda memasukkan kode referal tersebut saat membuka akun dan beli emas, maka Anda akan dapat bonus emas seberat 0,05 gram.

Sementara teman yang Anda ajak secara langsung mendapat bonus 0,3 gram. Begitu teman Anda mengajak temannya lagi untuk bergabung, Anda bisa mendapatkan bonus emas lagi sebesar 0,1 gram.

Baca juga: Mau Investasi Emas, Pahami Dulu Istilah Ini

Promo kedua adalah Treasury Poin. Dengan minimal beli emas Rp 20.000, Anda mendapat dua poin. Artinya, setiap pembelian Rp 10.000 bernilai 1 poin.

"Kalau pakai referal code lagi, nanti yang ngajak dapat setengah poin yang didapat temannya yang diajak," kata Fahlevi.

Jika poin tersebut terus dikumpulkan, maka bisa ditukarkan dengan emas. Untuk 2.000 poin, bisa ditukarkan dengan emas 0,05 gram.

Saat ini, Treasury memiliki 4.000 member sejak diluncurkan akhir 2018 lalu. Fahlevi memastikan emas yang dibeli di Treasury ada bentuk fisiknya. Treasury bermitra dengan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS).

"Jadi ini bentuk fisiknya ada, disimpan di gudangnya UBS," kata Fahlevi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com