Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Konsolidasi Operator Seluler, Ini Kata Telkom

Kompas.com - 02/05/2019, 23:09 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Financial Officer (CFO) PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, Harry Mozarta Zen mengatakan, tidak ada rencana dan pembahasan terlibat dalam usulan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara terkait konsolidasi antaroperator seluler.

"Kami enggak ada rencana terlibat proses konsolidasi. Kami tumbuh organik, pertumbuhan menggembirakan," kata Harry kepada awak media di Senayan, Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Namun sebut dia, pihaknya menyambut baik jika memang rencana konsolidasi terwujud di masa mendatang. Induk perusahaan Telkomsel ini siap menerima pola atau skenario yang akan bekerja sama dengan mereka.

"Tapi kalau itu bisa terjadi kami menyambut baik. Apapun skenario, kami siap sama siapa akuisisi kami menghadapi landscape persaingan baru tahun ini," ucapnya.

Baca juga: Smartfren Buka Peluang Merger dengan Operator Lain

Dia mengatakan, Telkom mencatatkan kinerja yang lebih baik pada kuartal pertama tahun ini. Pendapatan konsolidasi perusahaan pada periode ini sebesar Rp 34,84 triliun atau tumbuh sekitar 7,7 persen dibanding kuartal pertama 2018 (yoy).

Sementara, Earning Before Interest Tax Depreciation Amortization (EBITDA) Telkom juga mengalami peningkatan sebesar 8,8 persen menjadi Rp 17,53 triliun.

Begitupun juga laba bersih yang tercatat naik 8,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 6,22 triliun. Pendapatn Telkom sejauh ini masih terus tumbuh dan meningkat.

Sebelumnya, Menkominfo Rudiantara sudah sejak lama mendorong operator seluler di Tanah Air untuk berkonsolidasi. Langkah ini sebagai keputusan terbaik untuk menyehatkan industri telekomunikasi.

Imbauan agar para pemain ini untuk konsolidasi antar operator seluler masih bersifat usulan belum memaksa.

"Pemerintah saat ini belum dalam keadaan memaksa, tapi kita mengimbau atau merayu jika operator untuk konsolidasi. Itu merupakan keputusan yang terbaik untuk menyehatkan industri telekomunikasi," kata Rudiantara hari ini di Balai Kartini.

Diketahui, sejauh ini industri telekomunikasi seluler diperankan lima pemain di antaranya Telkomsel, XL Axiata, Indosat Ooredoo, Smartfren, Tri, dan Sampoerna Telekomunikasi lndonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com