Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertumbuhan Pengusaha Muda Didorong di Papua

Kompas.com - 03/05/2019, 05:02 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Prudential Life Assurance bersama Prestasi Junior Indonesia (PJI) menginaugurasi 60 orang calon pengusaha muda peserta program Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda gelombang pertama.

Program ini menerapkan kurikulum internasional yang telah diimplementasikan di lebih dari 100 negara dan kini disesuaikan khusus untuk masyarakat Papua.

“Beragam kegiatan tanggung jawab sosial telah kami jalankan selama lebih dari 18 tahun, dan sejak 2018 kami melebarkan jangkauan geografis program berkesinambungan kami dengan mendukung wilayah Indonesia Timur, khususnya Papua," kata Rinaldi Mudahar, Country CEO, Community Investment Prudential Indonesia dalam pernyataannya, Jumat (3/5/2019).

Baca juga: Ikatan Alumni UI Dorong Pengusaha Muda Sukses Kelola Startup

Secara spesifik, Rinaldi menyebutkan sasaran yang dituju adalah akselerasi pertumbuhan ekonomi di wilayah Papua. Program telah mulai dijalankan, antara lain Pendidikan Kewirausahaan Kaum Muda untuk memberikan pelatihan dan pendampingan kewirausahaan khusus untuk generasi muda.

Saat ini pemerintah sedang gencar menggalakkan ekonomi kerakyatan karena terbukti membantu mendorong penguatan ekonomi secara nasional. Tercatat jumlah UMKM juga sangat dominan, mencapai hingga 99 persen aktivitas bisnis di Indonesia, dengan lebih dari 98 persen berstatus usaha mikro.

Siddharta Moersjid, Chairman of the National Board Prestasi Junior Indonesia menjelaskan generasi muda Jayapura sangat potensial untuk menjadi pengusaha.

Baca juga: Dukung Pembangunan Papua, Inalum Jalin Kerja Sama dengan Uncen

Tercatat ada 18.000 UMKM di Jayapura pada tahun lalu. Untuk terus mengoptimalkan potensi ini, perlu dilakukan pembinaan yang tepat, terpadu dan berkelanjutan.

"Pandangan mengenai wirausaha sebagai pilihan sumber pendapatan berkelanjutan juga perlu diedukasi kepada kaum muda. Bisnis yang dikembangkan secara konsisten tentunya dapat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bagi diri sendiri, keluarga, bahkan komunitas sekitar," terang Siddharta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com