Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekspor Rendah di Tengah Gejolak Ekonomi Global, Indonesia Untung?

Kompas.com - 03/05/2019, 08:01 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah kisruh pertumbuhan ekonomi global yang melambat, Indonesia justru diuntungkan karena tingkat kerendahan ekspornya.

Katarina Setiawan, Chief Economist and Investment Strategist Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) mengatakan, tingkat ekspor Indonesia yang rendah justru memberikan benefit dibanding negara-negara berekspor tinggi.

"Indonesia agak terkena benefit dari ekspornya yang rendah sehingga perlambatan ekonomi global tidak berpengaruh dibanding negara-negara dengan tingkat ekspor yang tinggi," kata Katarina Setiawan di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Ekonomi Membaik, Ekspor Indonesia ke China Juga Meningkat

Katarina menyebut, ekspor Indonesia hanya menyumbang 21 persen untuk Produk Domestik Bruto (PDB). Sedangkan, negara maju seperti Singapura berada di angka 153 persen dari PDB.

"Negara-negara seperti itu sayang sekali dalam keadaan global growth melambat sama sekali tidak diuntungkan," ucapnya.

Meski tidak terlalu berpengaruh, Katarina menyebut tidak perlu berbangga. Sebab, Indonesia juga harus meningkatkan ekspor karena tetap saja berpengaruh terhadap PDB besar maupun kecil.

Baca juga: RI, Malaysia, dan Thailand Turunkan Volume Ekspor Karet Ratusan Ribu Ton

Selain itu, peningkatan ekspor juga akan berperan banyak bagi ekonomi Indonesia, yaitu peningkatan keterampilan SDM, peningkatan lowongan kerja, dan pemangkasan dana APBN yang seharusnya bisa digunakan untuk mengurus masalah lain.

"Tapi ekspor juga harus ditingkatkan karena mempengaruhi beberapa persen dari PDB. Selain itu, peningkatan ekspor juga akan berperan banyak bagi pertumbuhan ekonomi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com