Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuhkan Fintech di Indonesia, Pemerintah Perlu Lakukan 3 Langkah Ini

Kompas.com - 03/05/2019, 08:39 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan data Aftech Annual Member Survey Report, perkembangan industri financial technology (fintech) di Indonesia terus mengalami pertumbuhan. Namun, pertumbuhan ini belum tentu akan diikuti di tahun-tahun setelahnya.

Ketua Umum Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech) Niki Santo Luhur mengatakan, untuk membuat fintech terus tumbuh di Indonesia, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah strategis.

"Untuk membuat fintech tumbuh, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Apabila nantinya fintech semakin berkembang, maka inklusi keuangan di Indonesia juga akan meningkat," ucap Niki Santo Luhur di Jakarta, Kamis (2/5/2019).

Baca juga: Survei Aftech: Fintech Dorong Inklusi Keuangan

1. Perjelas regulasi

Menurut Niki, langkah pertama yang harus dilakukan adalah memperjelas regulasi. Meskipun sebagian besar responden Aftech Annual Member Survey mengatakan pemerintah telah memberikan dukungan yang cukup, masih banyak yang harus ditingkatkan.

"Banyak yang harus ditingkatkan, seperti proses perizinan yang lebih cepat, transparansi peraturan, dan peningkatan volume dialog antara regulator dan penyelenggara," kata Niki.

2. Kembangkan infrastruktur

"Faktor selanjutnya untuk mendukung perkembangan industri fintech adalah infrastruktur," ujar Niki.

Penguatan infrastruktur seperti konektivitas internet, e-KYC (know your customer), keberadaan fraud database, dan cloud infrastruktur memiliki peranan penting dalam menumbuhkan fintech.

"Responden masih mengalami tantangan dalam mengakses beberapa infrastruktur ini. Selanjutnya, prinsip-prinsip perlindungan konsumen seperti data privacy dan data security juga harus terjaga," ungkap Niki.

3. Sediakan SDM mumpuni

Ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) juga merupakan faktor penting yang mendukung pertumbuhan fintech.

"Dua keahlian yang sangat dibutuhkan oleh industri fintech adalah data analytics dan programming." sebut Niki.

Untuk itu, Niki menyarankan para pelaku usaha fintech juga mengadakan pelatihan secara rutin dan melakukan rekruitmen tenaga kerja. melalui perguruan tinggi maupun jasa keuangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com