Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Ganjil Genap Saat Mudik | Bisnis Sedotan Bambu Raup Rp 100 Juta

Kompas.com - 06/05/2019, 05:40 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Peneliti: Divestasi Freeport Lewat IPO Untungkan Orang Kaya dan Politisi

5. Ibu Kota Baru Tidak akan Jadi Penyangga Bisnis

Ibu kota baru Indonesia nantinya akan berbeda dengan Jakarta. Di ibu kota saat ini, Jakarta menanggung banyak beban, yakni sebagai pusat pemerintahan, pusat aktivitas bisnis, dan kegiatan ekonomi terbesar.

Sementara ibu kota yang masih dalam tahap kajian itu secara khusus hanya berfungsi sebagai pusat pemerintahan.

"Ibu kota tidak jadi penyangga bisnis, tapi untuk urusan pemerintahan saja," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Ahmad Erani Yustika di Jakarta, Sabtu (4/5/2019).

Selengkapnya baca di sini

Baca juga: Pemindahan Ibu Kota Tak Kuras APBN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com