Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[BERITA POPULER] Ganjil Genap saat Mudik Lebaran | Tertular HIV Gara-gara "Facial Vampir"

Kompas.com - 06/05/2019, 06:45 WIB
Heru Margianto

Editor

1. Menhub Kaji Penerapan Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

Untuk mengurangi kepadatan arus kendaraan saat mudik Lebaran 2019, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mewacanakan penerapan aturan ganjil genap di dalam tol.

Penerapan yang mungkin akan dilakukan misalnya hari Senin khusus pelat nomor ganjil yang diperbolehkan melintasi jalan tol, sedangkan pelat nomor genap harus melewati jalan biasa.

Dia mengatakan, jika tidak diwaspadai peningkatan volume kendaraan bisa menjadi bumerang di beberapa titik rawan kemacetan.

Baca selengkapnya. 

2. Dua Orang Tertular HIV Setelah Jalani “Facial Vampir”

Kim Kardashian lakukan perawatan Vampire FacialMedical Daily Kim Kardashian lakukan perawatan Vampire Facial

Berhati-hatilah dengan penggunaan jarum tidak higienis di salon atau pun klinik. Dua orang dilaporkan terinfeksi HIV setelah menjalani facial vampir di sebuah klinik kecantikan.

Klinik spa di Kota Albuquergue, New Mexico, AS, tersebut kini telah ditutup oleh polisi sejak September 2018.

Pihak berwenang juga memanggil semua pasien yang pernah melakukan facial tersebut antara bulan Mei - September 2018 untuk melakukan cek darah pemeriksaan penyakit HIV, hepatitis B dan C.

Baca selengkapnya

3. Kisah Sarip, Bocah Baduy Rela Jalan Kaki 60 Kilometer Demi Bertemu Bupati

Sarip (12) anak suku Baduy Dalam saat tiba di Pendopo Kabupaten Lebak, Sabtu (4/5/2019)KOMPAS.com/ACEP NAZMUDIN Sarip (12) anak suku Baduy Dalam saat tiba di Pendopo Kabupaten Lebak, Sabtu (4/5/2019)

Kaki kecil Sarip (12) melangkah tanpa alas di jalan beraspal. Sinar matahari yang begitu terik tidak menghentikan langkah dia menuju Rangkasbitung.

Kendati peluh terus bercucuran, Sarip terus melangkah.

Sarip ingin bertemu Bupati Lebak. Ada apa? Baca selengkapnya.

4. Betulkah Gambar Ini Menunjukkan Kesehatan Mata Anda?

pesan berantai tes mata online pesan berantai tes mata online

Sebuah broadcast message tentang tes mata belakangan viral di aplikasi chatting. Dalam pesan itu, terdapat sebuah gambar dengan latar hitam penuh dengan titik-titik putih melingkar memenuhi gambar.

Pesan itu juga dilengkapi dengan instruksi untuk membaca angka yang Anda lihat dalam gambar.

Jika sudah begitu, angka yang terlihat akan menunjukkan apa masalah pada mata Anda, seperti astigmatisme (mata silinder), myopia (mata minus), atau normal.

Betulkah demikian? Kompas.com menghubungi dokter spesialis mata untuk mencari jawabnya. Baca selengkapnya.

5. Rusak CCTV dan Jebol Ventilasi Udara, 30 Tahanan Mapolresta Palembang Kabur

Ruang sel tahanan Mapolresta Palembang yang merupakan lokasi 30 tahanan kabur usai merusak ventilasi udara yang ada didalam sel, Minggu (5/5/2019).HANDOUT Ruang sel tahanan Mapolresta Palembang yang merupakan lokasi 30 tahanan kabur usai merusak ventilasi udara yang ada didalam sel, Minggu (5/5/2019).

Sebanyak 30 tahanan di Polresta Palembang dilaporkan melarikan diri setelah diduga merusak kamera CCTV serta ventilasi di sel tahanan, Minggu (5/5/2019).

Informasi yang dihimpun, kejadian itu diketahui sekitar pukul 03.00WIB setelah seorang tahanan memberitahukan kepada petugas jaga terkait kaburnya ke-30 orang tersebut.

Baca selengkapnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Naik Rp 6.000 Per Gram, Cek Rincian Harga Emas Antam 16 April 2024

Earn Smart
Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Resmi Melantai di BEI, Harga Saham ATLA Melesat 35 Persen

Whats New
Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Bulog Serap 120.000 Ton Gabah Lokal Selama Libur Lebaran

Whats New
Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Mengawali Perdagangan Usai Libur Lebaran, IHSG Ambruk 2,8 Persen, Rupiah Jeblok 1,51 Persen

Whats New
Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, KAI Proyeksi Hari Ini Ada 900.000 Pengguna KRL

Whats New
Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Info Pangan 16 April 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Naik, Cabai Turun

Whats New
IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Melemah Usai Libur Lebaran, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Pemerintah Antisipasi Dampak Ekonomi dari Konflik Iran-Israel

Whats New
Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Saham-saham di Wall Street Jatuh akibat Konflik Timur Tengah

Whats New
Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Tesla Bakal PHK 10 Persen Pegawainya, Ini Penjelasan Elon Musk

Whats New
The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

The Fed Diramal Tahan Suku Bunga Lebih Lama, Rupiah Bisa Makin Lemah

Whats New
10 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia

10 Maskapai Penerbangan Tertua di Dunia

Whats New
Pengamat: Relaksasi WFH ASN Usai Lebaran Gerus Produktivitas

Pengamat: Relaksasi WFH ASN Usai Lebaran Gerus Produktivitas

Whats New
Konflik Iran-Israel, Pemerintah Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Konflik Iran-Israel, Pemerintah Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mengevaluasi Pajak Kripto | 5 Kesalahan Membeli Emas Batangan

[POPULER MONEY] Mengevaluasi Pajak Kripto | 5 Kesalahan Membeli Emas Batangan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com