JAKARTA, KOMPAS.com - Pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,07 persen pada kuartal I 2019. Angka ini naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 5,06 persen.
Demikian dilaporkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Senin (6/5/2019).
"Ini lebih bagus dibandingkan pertumbuhan ekonomi triwulan 1 tahun-tahun sebelumnya," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Asia Timur dan Pasifik Diprediksi Melambat di 2019 dan 2020
Sumber terbesar pertumbuhan ekonomi kuartal I 2019 masih berasal dari konsumsi rumah tangga yang tercatat sebesar 2,75 persen. Angka ini lebih besar dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar 2,72 persen.
Sumber pertumbuhan selanjutnya yakni Pembentukan Modal Tetap Bruto atau investasi 1,65 persen, ekspor 1,16 persen dan konsumsi pemerintah 0,30 persen.
Dari sisi pengeluaran ini, pertumbuhan tertinggi terjadi pada konsumsi Lembaga Non Profit Rumah Tangga (LNPRT) yang melonjak 16,93 persen. Kenaikan ini akibat adanya kampanye Pemilu 2019.
Baca juga: Siapapun Presidennya, Pertumbuhan Ekonomi Tetap Jadi Dilema
Sementara itu ekspor dan impor justru anjlok, yakni masing-masing sebesar 2,08 persen dan 7,75 persen.
Adapun dari sisi lapangan usaha, pertumbuhan pertumbuhan tertinggi terjadi pada jasa perusahaan sebesar 10,36 persen, disusul jasa lainnya 9,99 persen dan informasi komunikasi 9,03 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.