Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-10, Kapasitas Tol Jakarta-Cikampek akan Dipulihkan

Kompas.com - 07/05/2019, 05:10 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk akan mengembalikan kapasitas tol Jakarta-Cikampek pada H-10 Lebaran agar bisa optimal melayani momentum arus mudik.

Direktur Operasi Jasa Marga Subakti Syukur mengatakan, pengembalian kapasitas tol akan dilakukan dengan mengembalikan bahu-bahu jalan yang tadinya ditutup karena pengerjaan proyek elevated.

"Itu lajurnya dikembalikan lagi dengan cara bahu-bahu jalan yang tadinya digunakan untuk proyek maupun yang dikurangi di beberapa titik, itu akan dikembalikan semua sehingga kapasitas balik semua dan lajurnya dirapikan. Kita harapkan akan selesai pada H-10," ucap dia di Jakarta Senin (6/5/2019).

Subakti menyebutkan, selain meningkatkan kapasitas ruas tol, pihaknya juga akan merelokasi gerbang tol Cijarang Utama yang menjadi titik pertemuan utama tol yang menghubungkan jalur utara-selatan, jalur menuju Bandung serta Tol Trans Jawa.

Baca juga: Menhub Kaji Penerapan Ganjil Genap di Jalan Tol Saat Mudik Lebaran

"Di situ terjadi transaksi baik yang utara-selatan maupun yang ke Trans Jawa dan arah ke Bandung. Yang lokalan juga 'ngumpul' di situ semua. Nantinya semua itu akan kita pisah. Yang ke timur kita pindah ke KM 70 dan yang selatan kita pindahkan ke KM 68, " kata dia.

Dengan relokasi gerbang tol menurut Subakti, akan ada penambahan gardu sehingga arus lalu lintas akan lebih lancar.

Sementara itu, area peristirahatan (rest area) juga akan ditata agar lebih memadai menampung pemudik.

"Dengan pengaturan khusus, ditambah personel lengkap yang ikut mengatur juga menggunakan teknologi baru yang akan kita terapkan. Kita juga persiapkan apabila nanti pemerintah menetapkan one way," ujarnya.

Subakti memastikan dari sisi keselamatan perseroan terus berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, Korps Lalu Lintas Polri, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR serta Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

Ia mengatakan telah memetakan titik rawan kecelakaan dan melengkapinya dengan perlengkapan keselamatan hingga rambu-rambu untuk mengantisipasi kecelakaan.

"Kita harapkan walaupun nanti Lebaran padat, tapi kita harap kecelakaan turun. Titik-titik yang kita anggap rawan sudah kita persiapkan semua supaya tidak terjadi kecelakaan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Pembentukan Badan Penerimaan Negara Masuk Dokumen Rencana Kerja Pemerintah 2025

Whats New
Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Neraca Dagang RI Kembali Surplus, BI: Positif Topang Ketahanan Eksternal Ekonomi

Whats New
Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Sambut Putusan MK soal Sengketa Pilpres, Kadin: Akan Berikan Kepastian bagi Dunia Usaha

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Anjlok Rp 18.000 Per Gram, Simak Harga Emas Antam Hari Ini 23 April 2024

Spend Smart
IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

IHSG Awal Sesi Tancap Gas, Rupiah Malah Melemah

Whats New
Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Harga Emas Dunia Anjlok, Ini Penyebabnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com