Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Menikah? Simak Tips Ini Agar Tak Cekcok soal Uang

Kompas.com - 07/05/2019, 11:38 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pasangan suami istri saling menjanjikan sejumlah hal selama pernikahan. Namun, sebagian besar pasangan merasa sangat sulit dalam mengelola uang.

Padahal, jika terjadi masalah keuangan, hal itu bisa memicu ketidakharmonisan dalam rumah tangga.

Masalah tersebut mungkin timbul karena perilaku pengeluaran yang berlebihan dari salah satu pasangan atau keduanya, kontribusi dalam keuangan bulanan, salah urus anggaran, kurangnya kesiapan untuk menghadapi pengeluaran tak terduga, dan sebagainya.

Mengelola keuangan dan uang pribadi sangat membantu pasangan menikah untuk meningkatkan hubungan mereka dan memupuk keharmonisan.

Baca juga: 4 Produk Keuangan Wajib Dimiiki Sesudah Menikah

Bersikap terbuka tentang pengelolaan uang dapat meningkatkan kepercayaan di antara pasangan dan dapat lebih membantu dalam memperkuat ikatan.

Sebagaimana dikutip dari Times Now, ada lima tips mengelola uang setelah menikah yang bisa Anda terapkan:

1. Diskusikan dengan pasangan

Pasangan harus terbuka tentang pengeluaran masing-masing tanpa ragu-ragu. Masing-masing individu harus meletakkan sudut pandang satu sama lain dan menghargai keterbukaan.

Transparansi yang lebih dalam perilaku, gaya belanja, preferensi pembelian, tujuan dan pilihan investasi akan mengarah pada kepercayaan yang lebih besar dan jauh membantu dalam meletakkan fondasi hubungan yang sehat.

Oleh karena itu, terbukalah dengan pasangan untuk membahas segala hal terkait uang, baik itu rencana untuk membangun dana pensiun, tujuan individu, ambisi pribadi, investasi, posisi utang, pembayaran tagihan, biaya perawatan, premi asuransi, biaya yang berkaitan dengan anak, dan sebagainya


2. Tetapkan tujuan bersama

Tujuan dan sasaran harus ditetapkan dengan pertimbangan bersama. Memang tepat bagi seseorang untuk punya tujuan independen, namun tujuan utamanya adalah untuk saling memberi informasi tentang hal-hal yang akan datang, ambisi individu, keinginan pribadi, dan hal-hal terkait lainnya.

Sejauh menyangkut tujuan bersama, pasangan harus membahas tujuan bersama secara terperinci untuk memastikan jumlah yang dibutuhkan.

Mencapai target bersama juga membantu dalam mempermanis ikatan. Membeli mobil, rumah, atau asuransi kelompok yang mahal harus didiskusikan jauh hari sebelumnya untuk menyamakan persepsi soal prioritas. Pasangan harus dapat berbagi dan berbicara apa pun tanpa disalahpahami.

3. Berkontribusi secara kolektif

Untuk menjalin hubungan yang lebih baik, individu harus membagi secara proporsional jumlah kontribusi masing-masing. Dengan ini, tidak akan ada beban tambahan pada salah satu pasangan.

Pasangan harus membahas jumlah yang diperlukan untuk hal-hal penting, seperti membangun dana darurat, dana pensiun, menabung untuk pendidikan tinggi anak-anak, atau anggaran untuk memenuhi kebutuhan periodik.

Menggunakan anggaran bulanan atau kuartalan membantu melacak pengeluaran dan pengeluaran yang tidak perlu. Jika pasangan membeli barang-barang dengan kartu kredit maka mereka harus tetap lebih sadar dengan tenggat waktu pembayaran tagihan kartu kredit, siklus pembuatan laporan, dan sebagainya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com