Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 6 Tanda Anda Berada di Karier yang Salah

Kompas.com - 07/05/2019, 14:58 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Sebuah studi mengungkapkan bahwa kira-kira tiga perempat pegawai berminat pindah ke perusahaan lain. Nah, Anda pun bisa berada di situasi serupa.

Oleh karena itu, Anda harus mengenali tanda-tanda karier Anda membutuhkan perubahan. Dikutip dari Reader's Digest, Selasa (7/5/2019), berikut ini adalah 6 tanda Anda berada di karier yang salah.

1. Anda sering izin sakit

Ilustrasi sakit di kantorMilanMarkovic Ilustrasi sakit di kantor

Pakar perekrutan Evan Pellett mengungkapkan, setiap orang pasti membutuhkan waktu istirahat atau liburan. Namun, jika Anda memilih untuk sering izin sakit karena muak berada di kantor Anda saat ini, Anda patut waspada.

"Bila Anda menemukan diri Anda ingin berada di tempat selain kantor, Anda mungkin butuh liburan, atau lebih parah lagi, perubahan karier," ujar Pellett, yang juga menulis buku berjudul Cracking the Code to a Successful Interview. 

Tidak bahagia dengan pekerjaan juga bisa membuat Anda sakit, kurang produktif, dan tidak sehat.

2. Orang lain mengatakan Anda akan bekerja baik di tempat lain

ilustrasi temanbeer5020 ilustrasi teman

Umpan balik semacam ini bisa diartikan sebagai pujian atau malah tanda bahwa Anda tidak berkembang di karier Anda saat ini.

"Kerap kali mereka yang sangat dekat dengan kita melihat kelebihan kita lebih baik dibanding kita sendiri. Belajarlah untuk mendengar dan menerima umpan balik dari orang-orang yang positif," ungkap Pellett.

3. Tubuh Anda menolak

Ilustrasi sakit perut5432action Ilustrasi sakit perut

Salah satu tanda pasti bahwa Anda berada di karier yang salah adalah ketika tubuh Anda mulai mengeluh.

"Punggung Anda sering pegal atau Anda memiliki masalah pencernaan, ataupun pekerjaan membuat Anda migrain atau nyeri di dada," jelas Laurie Battaglia, CEO Aligned at Work di Scottsdale, Arizona, AS.

Battaglia mengungkapkan, ketika pekerjaan tidak sejalan lagi dengan diri dan kekuatan alami Anda, maka tubuh akan merespon, namun Anda kerap tidak menyadarinya.

"Kita kerap mengetahui orang lain yang memiliki gejala yang sama, jadi ini terasa normal bagi kita atau menyalahkan penuaan," imbuh dia.

4. Anda lelah secara mental

Ilustrasi stresAuzi Amazia Ilustrasi stres

Battaglia mengatakan, tanda lain Anda berada di karier yang salah adalah setiap hari Anda pulang dengan kondisi lelah secara mental. Bahkan, Anda juga merasa tidak memperoleh pencapaian apa-apa.

"Normal saja mengalami hari-hari semacam itu sewaktu-waktu, namun jika terjadi hampir tiap hari, maka artinya Anda tidak sesuai dengan tipe pekerjaan yang Anda lakukan," terang Battaglia.

Ia menjelaskan, pekerjaan yang Anda lakukan harus membuat Anda merasa nyaman. Meski Anda lelah, namun kelelahan itu tidak terjadi terus-menerus.

5. Mudah merasa bosan

Ilustrasi bosan kerjaDok. Jobplanet Ilustrasi bosan kerja

Tanda bahwa Anda membutuhkan perubahan karier adalah ketika merasa karier Anda datar, berhenti tumbuh, dan tidak ada kesempatan pertumbuhan di posisi atau industri Anda saat ini.

"Jika Anda merasa bosan dan tidak memiliki passion lagi, ini barangkali waktunya untuk mengubah keadaan," tutur Lori Scherwin, pendiri Strategize That.

"Pertumbuhan adalah hal kritis untuk kesuksesan Anda, maka berinisiatiflah untuk menemukannya," imbuh dia.

6. Lebih fokus pada hobi

Ilustrasi hobi motorg-stockstudio Ilustrasi hobi motor

"Seringkali, kurangnya kepuasan pada pekerjaan membuat kita mencari makna di bidang lain," kata Nicole Casanova, pakar karier dan pengembangan profesional.

Ia menuturkan, bagi sebagian orang, hal tersebut berbuah pada perencanaan liburan, maupun menemukan obsesi dan hobi baru, semisal menari atau membuat furnitur.

"Meskipun kegiatan kreatif sangat berguna dan menyenangkan, akan menjadi terbatas apabila kita menggunakannya sebagai pengganti sesuatu yang hilang dalam hidup kita," sebut Casanova.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com