Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kresna Targetkan Bawa hingga 6 Perusahaan IPO di 2019

Kompas.com - 08/05/2019, 12:11 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kresna Graha Investama Tbk melalui anak perusahaannya, PT Kresna Sekuritas berencana mengawal sejumlah perusahaan untuk melakukan initial public offering (IPO) atau penawaran umum perdana saham di bursa sepanjang 2019.

Direktur Utama PT Kresna Graha Investama Tbk Michael Steven menargetkan ada 5 hingga enam perusahaan yang mereka bawa untuk melepas sahamnya ke publik tahun ini.

"Kita targetnya 5 sampai 6 perusahaan. Nilainya belum bisa saya sebutkan totalnya," ujar Michael di Jakarta, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: BEI Bertemu 4 Unicorn Indonesia untuk Bahas IPO

Michael mengatakan, perusahan yang sudah merapat tersebut terdiri dari berbagai sektor, seperti klub sepak bola, perusahaan yang berhubungan dengan telekomunikasi, perusahaan manufaktur, hingga perusahaan yang bergerak di sektor digital.

Michael menambahkan, optimisme itu muncul karena kondisi pasca pemilu yang kondusif.

"Hangover-nya sudah lewat. Masa ketidakpastian yang menggantung di atas sudah lewat," kata Michael.

Salah satu yang akan listing tahun ini adalah Bali United. PT Bali Bintang Sejahtera sebagai perusahaan yang memayungi Bali United berencana melepas sebanyak 2 miliar sahamnya atau sebesar 33,33 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetorkan.

Baca juga: Klub Sepakbola Nasional Banyak yang Tertarik IPO

Dalam waktu dekat, PT Bali Bintang Sejahtera akan memasuki proses IPO. Saham perseroan Bali United rencananya ditawarkan dengan kisaran harga penawaran antara Rp 155 hingga Rp 175 per saham.

Perseroan berencana menggunakan sekitar 60,5 persen dari hasil IPO untuk modal kerja (working capital), lalu 20,4 persennya untuk memperkuat struktur permodalan ke entitas anak perusahaan, dan sisanya, 19,1 persen untuk belanja modal (capital expenditure).

Bali United pun akan menjadi klub sepak bola profesional pertama di Asia Tenggara yang go public apabila proses IPO berjalan mulus dan sesuai rencana.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com