5. Menyukai investasi yang sederhana
Ketika milenial berinvestasi, mereka menghindari investasi yang rumit. Milenial pun menjadi pendorong utama pertumbuhan signifikan pada investasi reksa dana, yang memiliki rasio biaya yang rendah dan dirancang untuk pergerakan indeks individu atau pasar saham secara keseluruhan.
Baca juga: Mau Investasi? Ini Tempat Beli Reksa Dana ‘Online’
6. Minim dana darurat
Anda memang disarankan untuk memiliki dana darurat setara beberpa bulan biaya hidup. Tujuan dana darurat ini adalah untuk digunakan ketika kondisi darurat yang tak diduga, seperti ketika sakit, renovasi rumah, atau ketika kendaraan bermasalah.
Survei yang dilakukan Transamerica menyebut bahwa seperempat milenial hanya memiliki dana darurat kurang dari 1.000 dollar AS atau setara sekira Rp 14,3 juta. Namun, ketimbang generasi-generasi lainnya, milenial lebih cepat menabung.
Secara rata-rata, milenial mulai menabung pada usia 24 tahun. Sementara itu, baby boomers mulai menabung pada usia 35 tahun dan Gen X pada usia 30 tahun.
Baca juga: Kenapa Dana Darurat Penting?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.