Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak 5 Cara untuk Menghilangkan Keraguan Anda di Tempat Kerja

Kompas.com - 10/05/2019, 08:03 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com  - Memiliki pikiran negatif akan suatu hal merupakan hal lumrah dalam kehidupan. Namun, kita juga dapat melatih pikiran kita untuk mengidentifikasi pikiran negatif itu dan membentuknya menjadi pikiran positif.

Pikiran negatif yang kerap terjadi dalam kehidupan salah satunya adalah keragu-raguan. Sifat keragu-raguan itu bisa saja muncul di dalam karier Anda.

Dilansir dari Business Insider, Jumat (10/5/2019), hilangkanlah keraguan diri yang mungkin menghambat dalam karier Anda dengan lima langkah yang disarankan psikolog ini.

1. Praktik penilaian kognitif

Menurut Elizabeth Bernstein di Wall Street Journal, penilaian kognitif mengubah pikiran dan dan tindakan Anda. Ketika Anda berlatih penilaian kognitif, Anda mengenali pikiran negatif yang Anda miliki tentang tindakan di tempat kerja dan secara sadar mengubah pikiran itu menjadi lebih positif.

Misalnya, alih-alih melihat diri Anda sebagai sebuah kegagalan setelah melakukan kesalahan, Anda akan melihat kesalahan ini sebagai kesempatan belajar untuk meningkatkan pekerjaan Anda di masa depan.

Baca juga: Kartu Nama hingga Jabat Tangan, 5 Etiket di Kantor yang Terlupakan

2. Uraikan pikiran Anda

Dan, menurut Bernstein, untuk mempraktikkan penilaian kognitif, Anda harus menuliskan pemikiran yang Anda miliki. Penilaian kognitif dapat dipelajari dan salah satu cara untuk menjadikan ini kebiasaan adalah dengan mengidentifikasi pikiran apa yang Anda miliki dan apa yang mungkin memicu pikiran-pikiran ini.

“Bos saya datang untuk berbicara dengan saya, dan saya mulai khawatir dia membenci pekerjaan saya dan saya pecundang,” ungkapnya.

Kemudian, luangkan waktu untuk benar-benar berpikir apakah pikiran Anda adalah fakta atau tidak. Jika pikiran negatif itu adalah opini negatif Anda sendiri, berusahalah untuk melihatnya dari sudut pandang berbeda.

Mungkin tidak ada bukti bahwa Anda pecundang (karena Anda bukan pecundang!).

Baca juga: Anda Harus Lakukan Ini jika Membuat Kesalahan di Tempat Kerja

3. Jangan menyerah

Seperti Bernstein katakan sebelumnya, penilaian kognitif dapat dipelajari. Jadi jika itu tidak datang secara alami kepada Anda, jangan menyerah! Terus berlatih.

Terus menuliskan pikiran Anda, dan terus mengubahnya menjadi positif. Tujuannya bukan untuk menjadi egois atau meyakinkan diri sendiri bahwa Anda tidak membuat kesalahan sama sekali - tujuan utama ini adalah untuk membawa pikiran Anda sendiri kembali ke kenyataan.

Ya, Anda telah melakukan kesalahan, tetapi tidak, Anda bukan karyawan terburuk dalam sejarah perusahaan. Anda dapat terus meningkatkan kemampuan dan mencapai tempat yang Anda inginkan.

Baca juga: Cara Meningkatkan Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com