Menurut Fadhlan, seharusnya uang yang dia gunakan untuk membeli tiket hampir dua kali lipat itu bisa digunakan untuk hal-hal bermanfaat lainnya, seperti memberikannya ke orang tua dan berbagi ke sesama saudara.
Dia pun mengaku terus melihat perkembangan masalah harga tiket pesawat di pemberitaan. Namun hingga kini belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan. Banyak orang rantauan papar Fadhlan, yang beralih moda menggunakan bus.
"Kemarin udah turun katanya. Tapi tetap saja mahal. Sekarang orang rantauan khususnya mahasiswa memilih naik bus. Yang memilih naik pesawat mungkin karena waktu liburnya sedikit sehingga takut habis di jalan," paparnya.
Baca juga: Tiket Pesawat Mahal dan Tagar Kekecewaan Publik
Fadhlan pun berharap, pemerintah hendaknya segera membuat kebijakan agar harga tiket pesawat kembali murah seperti sedia kala.
"Harapan kami kepada pemilik maskapai juga pemerintah mengembalikan harga tiket penerbangan kayak dulu. Karena itu membantu para perantau yang rindu untuk bertemu dengan orang tua, keluarga, dan sanak famili," harap Fadhlan.
Lalu, bagaimana dengan Anda? Apakah Anda sudah memperhitungkan biaya perjalanan mudik di Lebaran tahun ini?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.