Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemendag Tetapkan Harga Eceran Tertinggi Bawang Putih Rp 32.000 Per Kg

Kompas.com - 10/05/2019, 21:44 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk komoditas bawang putih. Keputusan itu dilakukan untuk mendorong penurunan harga bawang putih baik di pasar tradisional maupun di ritel modern seiring masuknya pasokan impor.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Kementerian Perdagangan Tjahya Widayanti, mengatakan, untuk pasar tradisional, HET bawang putih ditetapkan sebesar Rp 32.000 per kilogram (kg). Adapun di toko ritel modern, bawang putih dipatok maksimal Rp 35.000 per kg.

Namun, kebijakan HET bawang putih tidak dituangkan dalam bentuk Peraturan Menteri Perdagangan atau regulasi tertulis lainnya.

“Ini kebijakan saja. Tidak masalah walaupun tidak dibuat dalam bentuk Permendag, yang penting kita sudah keluarkan kebijakan,” ujar Tjahya saat berkunjung ke ritel modern Giant Bintaro, Jumat (10/5/2019).

Baca juga: Kemendag: Toko Ritel Wajib Jual Bawang Putih di Harga Rp 35.000 Per Kg

Menurut Tjahya, pihaknya belum berencana untuk memasukkan komoditas bawang putih ke dalam regulasi tersebut.

Saat ini, beberapa harga acuan komoditas pangan telah ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 96 Tahun 2018 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Petani dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen.

Dalam dua bulan ke depan, tepatnya sesudah musim Lebaran 2019 berakhir, Kemendag akan mengevaluasi kembali kebijakan HET tersebut. Ia berharap, harga bawang putih dapat turun lebih rendah daripada HET yang ditetapkan tersebut.

“Nanti kita lihat kebijakan ini," ujar dia.

Harga bawang putih bisa dijaga pada kisaran tersebut lantaran pemerintah telah menggelontorkan sekitar 375,8 ton bawang putih impor hingga 8 Mei 2019 ke pasar.

Dia mengatakan, sementara ini pasokan impor bawang putih yang sudah masuk sebanyak 8.600 ton. Tjahya meminta agar para importir bersama distributor menggelontorkan stok bawang putih sebanyak 1.000 ton pada periode Mei Juni ini.

Pemerintah meminta agar seluruh toko ritel modern yang menyediakan bawang putih untuk mematuhi HET tersebut. Tjahya mengatakan, Satgas Pangan sudah mulai bergerak untuk melakukan pengawasan di masing-masing daerah.

Sementara, khusus bagi para pedagang di pasar tradisional, upaya yang dilakukan masih melalui operasi pasar yang terus digelar setiap hari.

“Hari ini kita ada operasi pasar Bandung. Besok Sabtu (11/5/2019) kita operasi pasar di Banten,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com