Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anda Tak Sadar Terlalu Banyak Belanja? Kenali 5 Tandanya

Kompas.com - 11/05/2019, 03:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

NEW YORK, KOMPAS.com - Bagi sebagian orang, berbelanja merupakan kegiatan yang menyenangkan. Saking menyenangkannya, kita seringkali tidak sadar sudah mengeluarkan banyak uang untuk belanja.

Meskipun sudah banyak pakar keuangan yang memberikan saran dan tips untuk menghemat, tetap saja kegiatan belanja secara tak sadar menguras dompet.

Dikutip dari Business Insider, Sabtu (11/5/2019), berikut ini adalah 5 tanda Anda terlalu banyak belanja meski Anda tidak menyadarinya.

1. Tidak mengecek total pengeluaran belanja

Menurut pakar keuangan personal Ramit Sethi, salah satu kesalahan terbesar yang dilakukan dengan uang adalah tidak tahu ke mana perginya uang tersebut.

"Berapa kali Anda membuka tagihan, mengernyit, mengangkat bahu, dan mengatakan, 'Apa benar aku belanja sebanyak itu?'?" tulis Sethi dalam lamannya yang bertajuk I Will Teach You to Be Rich.

Baca juga: Perbedaan Cara Belanja, Sebabkan Wanita Lebih Boros Ketimbang Pria

Untuk menghentikan perilaku tersebut, Sethi menyarankan Anda lebih sadar terhadap belanja. Ia merekomendasikan Anda untuk membelanjakan 50 persen dari pendapatan untuk kebutuhan rumah dan dapur, 5 persen untuk investasi, dan sisanya ditabung dan untuk bersenang-senang.

2. Terlalu banyak menggunakan kartu kredit

Menurut NerdWallet, meski skor kredit Anda bagus, namun Anda bisa saja belanja berlebihan dengan kartu kredit. Salah satu indikator Anda belanja terlalu banyak dengan kartu kredit adalah jika Anda mulai menggunakannya untuk belanja online atau pergi ke mall ketika bosan.

Ruth Soukup, penulis buku Living Well Spending Less mengatakan, untuk membantu menghentikan kebiasaan belanja berlebih dengan kartu kredit, cobalah memasang target batas belanja per minggu atau secara temporer tidak belanja dengan kartu kredit Anda.

Baca juga: Lakukan 2 Hal Mendasar Ini untuk Hemat Pengeluaran

3. Tidak mengecek paket langganan layanan digital

Anda mungkin berlangganan layanan digital seperti Spotify, Netflix, atau layanan-layanan lainnya. Cobalah cek apakah langganan berbayar tersebut terlalu banyak.

Menurut data perusahaan konsultan Waterstone Management Group, sebanyak 84 persen warga AS menganggap remeh biaya langganan layanan digital mereka.

Apabila Anda ingin memangkas biaya langganan layanan digital, MarketWatch menyarankan Anda membatalkan langganan layanan yang tidak Anda gunakan dalam sebulan terakhir atau pilih layanan langganan berbagi dengan teman maupun keluarga.

Baca juga: Susah Nabung? Tips Ini Bisa Bantu Menghemat Pengeluaran Bulanan

4. Setiap hari beli air minum dalam kemasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com