3. Tetapkan metode 50-30-20 untuk mengelola gaji
Anthony Badillo dari Gen Y Planning merekomendasikan metode 50-30-30 untuk mengelola gaji. 50 persen gaji harus digunakan untuk kebutuhan, semisal membayar uang sewa.
Kemudian, 30 persen gaji harus digunakan untuk menabung dan membayar utang. Adapun sisa 20 persennya untuk belanja hal yang Anda inginkan.
Realistislah dalam menabung. Selain itu, jangan berkompromi membayar tagihan lainnya dan jangan lupa lakukan penyesuaian ketika gaji naik.
Baca juga: Gaji Lebih Kecil Dibanding Rekan Kerja? Mungkin ini Penyebabnya
Marrocco menyatakan, bahkan jika Anda tidak kaya sekalipun, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan perencana keuangan.
"Merencanakan (keuangan) bukan hanya bagi orang-orang yang punya uang," jelas dia.
4. Lacak pengeluaran
Poole mengungkapkan, kesalahan umum yang harus dihindari adalah tidak sadar berapa banyak uang yang dibelanjakan. Oleh sebab itu, lacak pengeluaran Anda dan lihat pos pengeluaran yang bisa dipangkas.
Unduh aplikasi mobile banking dan seringlah mengecek agar tetap akuntabel dan tidak berlebihan dalam hal pengeluaran. Sejumlah aplikasi di ponsel juga bisa diunduh untuk membantu melacak pengeluaran Anda.
Anda pun bisa menggunakan cara manual, yakni mencatat setiap pengeluaran.
"Proses menuliskan setiap pengeluaran Anda tampak merepotkan, namun ini sebenarnya membantu Anda mengetahui perilaku Anda," ujar Badillo.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan