Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagi, Tawaran Menyeruput Peluang Kemitraan Kedai Kopi Kekinian

Kompas.com - 11/05/2019, 13:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi Anda yang ingin menggeluti kemitraan kedai kopi kekinian, dengan menu andalan kopi susu dan sejenisnya, bisa mempertimbangkan salah satu tawaran kemitraan usaha dari Asagao Express.

Asagao Express adalah kedai kopi kekinian yang sudah beroperasi sejak 2015, yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang.

Salah satu pemilik yang mengembangkan Asagao Express adalah Henry Tjakrakusuma. Henry optimistis prospek bisnis kedai kopi karena hingga kini masih banyak penggemar.

Ia melihat tren kedai kopi hingga kini masih terus berlanjut. Apalagi, ada anggapan minum kopi bisa menyehatkan, asalkan tidak berlebihan.

Baca juga: Mengintip Gurihnya Bisnis Dimsum Beku

Dari segi rasa, saat ini mulai bermunculan aneka varian menu minuman kopi. Misalnya variasi kopi susu dan sejenisnya.

Saat ini, Asagao Express yang sudah mengoperasikan dua gerai. Satu milik pusat berlokasi di Tangerang Banten, dan satu lagi milik mitra bisnis yang berlokasi di Jakarta. Pada pertengahan tahun ini, Asagao Express akan menambah tiga gerai mitra dengan lokasi di Jakarta, Bandung, serta Solo.

Henry masih akan membuka pintu calon mitra bisnis yang berminat, untuk gabung. Ia optimistis masih menambah mitra bisnis lagi sampai akhir tahun ini.

"Kami menargetkan sampai akhir tahun ini bisa mendapatkan 10 mitra lagi," katanya kepada KONTAN.

Baca juga: Ini Keterampilan Kunci untuk Cepat Kembangkan Bisnis

Henry membuka tawaran kemitraan Asagao Express dengan paket investasi senilai Rp 45 juta. Dengan nilai investasi sebesar itu, mitra bakal mendapat ragam fasilitas.

Seperti mesin kopi expresso, peralatan dan perlengkapan kedai kopi, serta bahan baku awal dan kerja sama kemitraan selama lima tahun.

Setelah itu, mitra wajib membeli bahan baku usaha tersebut ke pusat. Bahan baku ini berupa biji kopi dan kemasan. Selain itu, mitra juga dikenai biaya manajemen 5 persen dari omzet.

Nanti, biaya tersebut bakal dikembalikan ke para mitra untuk membiayai program promosi. Seperti program adanya buy one get one dan lainnya.

Berdasarkan dari gerai kopi yang sudah berjalan, ia proyeksi mitra bisnis bisa meraih pendapatan dari jualan sekitar 60 cup sampai 80 cup per harinya. Ini bisa terjadi karena menu kopi yang ada di Asagao Express tergolong beragam.

Baca juga: Mereguk Segarnya Kemitraan Wik Wik Thai Tea, Berminat?

Ada menu kopi korikohi, kopi kuniko dan kopi kobocan.

Kedai ini juga menjual ragam makanan ringan. Banderol harga mulai Rp 15.000 per menu–Rp 42.000 per menu.

"Dengan harga menu termurah sebesar Rp 15.000, maka omzet per bulan antara Rp 36 juta sampai Rp 48 juta," katanya.

Sayang, Henry tidak merinci margin usaha dari usaha Asagao Express tersebut. Tapi ia berani targetkan para mitra bisnis bisa balik modal dalam tempo 11 bulan saja. (Venny Suryanto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Lagi, tawaran menyeruput peluang kemitraan kedai kopi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com