Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Karakter Konsumen Masa Depan biar Bisnis Kian Moncer

Kompas.com - 12/05/2019, 11:57 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Menjalankan bisnis dengan segmen pasar yang tepat merupakan impian banyak orang. Sebab kondisi ini memungkinkan terciptanya penjualan yang maksimal dan lebih menguntungkan.

Bukan hanya usaha dalam skala besar saja, namun bisnis rumahan dan skala kecil sekalipun membutuhkan hal yang sama. Bisnis memerlukan konsumen yang tepat dan loyal, agar bisa berjalan dan berkembang pesat ke depannya.

Hal ini bisa dilakukan dengan banyak cara, salah satunya memahami karakter dari calon konsumen itu sendiri. Bukan karakter konsumen saat ini saja, Anda wajib memahami karakter konsumen masa depan juga.

Generasi ini bukan hanya kaum milenial saja, namun juga generasi setelah mereka yang pada umumnya lahir sekitar pertengahan tahun 90-an hingga akhir 2000-an atau lazim disebut dengan Gen Z.

Konsumen masa depan ini tentu memililiki karakter yang berbeda dari konsumen-konsumen lainnya. Pola pikir, gaya hidup, minat dan hal lainnya akan memengaruhi karakter setiap generasi dalam memenuhi kebutuhan mereka.

Tentu saja, hal ini akan berdampak bagi Anda dan juga pelaku bisnis lainnya. Jika Anda ingin menjalankan bisnis dengan sukses, maka pastikan Anda memahami dengan jelas karakter konsumen bisnis masa depan ini.

Sehingga Anda bisa lebih mudah dalam menjangkau mereka dan menyukseskan bisnis yang Anda jalankan. Lalu, seperti apa karakter konsumen di masa yang akan datang itu?

Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ini adalah beberapa karakter konsumen masa depan yang wajib Anda pahami dengan baik biar bisnis makin moncer.

1. Berminat pada Berbagai Teknologi Baru

Generasi yang akan Anda sasar di dalam bisnis ini bukan lagi milenial yang pada umumnya begitu tertarik pada berbagai layanan ketika mereka berbalanja. Sebaliknya, Anda akan menyasar Gen Z yang justru lebih fokus pada produk yang akan mereka beli.

Ini merupakan perbedaan yang besar dan harus dicermati dengan baik sejak awal. Gen Z sangat terbuka pada berbagai teknologi terbaru dan begitu cepat beradaptasi dengan berbagai teknologi tersebut.

Anda bisa memanfaatkan hal ini guna menjangkau mereka. Cobalah memanfaatkan berbagai teknologi terbaru ini untuk mengenalkan dan memasarkan bisnis Anda, sehingga lebih mudah untuk menarik minat para Gen Z terhadap bisnis yang Anda jalankan.

2. Tidak Mudah Tergoda dengan Iklan

Jika selama ini iklan menjadi salah satu sarana promosi yang paling jitu dan banyak diandalkan oleh para pelaku bisnis dalam mendongkrak usahanya, maka hal berbeda mungkin yang bakal dibutuhkan ke depannya.

Gen Z punya karakter yang berbeda dan pada umumnya tidak akan mudah tergoda dengan iklan. Pemasaran melalui iklan tidak akan efektif jika Anda menyasar generasi ini, terutama jika konten iklan yang Anda tawarkan juga biasa-biasa saja.

Tentu itu akan jadi tantangan tersendiri, mengingat selama ini iklan menjadi salah satu ujung tombak pebisnis dalam meraih angka penjualan yang tinggi. Meski begitu, generasi ini masih bisa dijangkau dengan pola pemasaran lainnya yang lebih kreatif dan tentunya kekinian.

Hal ini tentu akan memengaruhi pola pemasaran yang harus diterapkan di dalam bisnis Anda. Jika perlu, Anda bisa berkreasi dan menerapkan berbagai pola pemasaran yang benar-benar baru dan belum banyak digunakan.

Sehingga bisnis Anda mudah dikenal dan segera mendapatkan konsumen yang banyak. Pada akhirnya, Anda juga akan mudah mendapatkan keuntungan, bukan?

3. Sangat Senang dengan Kisah atau Cerita

Generasi Z menyukai beragam konten yang disajikan singkat dan pada umumnya dalam bentuk video (micro-storytelling). Konten ini pada dasarnya mirip dengan Twitter, hanya saja disajikan berupa storytelling sebagaimana yang sering kita temukan dalam SnapChat Story atau bahkan IG story.

Baca Juga: Hai Milenial Workaholic, Lakukan Hal Ini Agar Terhindar dari Stres

4. Masih Liat TV walau Ketergantungan Internet

Tumbuh di era digital dengan tingkat akses internet yang tinggi, 80% Gen Z memang aktif menjadi pengguna internet. Beragam aktifitas dilakukan dengan mengandalkan layanan internet pada gadget mereka sepanjang hari.

Namun hal ini tidak serta merta membuat Gen Z mengabaikan TV, sebab secara mengejutkan kebanyakan Gen Z ini justru masih aktif menonton televisi.

Berdasarkan hasil penelitian Google Consumer Barometer, sebagian besar bahkan menonton langsung melalui TV, yakni sekitar 94 persen. Sedangkan 62 persen lainnya menonton melalui gadget mereka dengan mengandalkan layanan internet.

5. Selalu Butuh Eksistensi Diri alias Narsis

Sebagaimana anak muda zaman sekarang, Gen Z juga termasuk orang-orang yang narsis. Beragam fitur di media sosial membuat mereka ingin eksis dan dikenal luas serta mendapatkan pengakuan, terutama oleh kalangan mereka sendiri.

Hal ini biasanya diwujudkan dalam berbagai aktifitas yang mereka lakukan dan bagikan di media sosial yang mereka. Artinya kebutuhan narsis ini masih akan diteruskan dari generai milenial (Y).

Pahami Karakternya dengan Baik sejak Awal

Bagi Anda yang merencanakan bisnis dan menyasar konsumen masa depan, pastikan Anda mengenali dengan baik karakter Gen Z sejak awal. Hal ini penting, mengingat generasi ini akan memiliki minat dan juga karakter tersendiri yang tentunya berbeda dengan generasi lainnya walau sedikit banyaknya masih memiliki kesamaan dengan generasi milenial.

Luangkan waktu Anda untuk riset hal yang satu ini, agar bisnis yang Anda jalankan bisa sukses dan berkembang.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com