Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Wawancara Kerja? Simak 7 Cara Terbaik untuk Negosiasi Gaji

Kompas.com - 12/05/2019, 12:42 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam wawancara kerja, Anda dengan antusias memamerkan keterampilan Anda dan nilai-nilai yang mungkin Anda bisa bawa ke perusahaan. Tetapi, kapankah waktu yang tepat untuk membicarakan dan menegoisasi gaji Anda?

Untuk itu, perhatikan beberapa langkah di bawah ini agar atasan Anda menerima permintaan gaji yang Anda ajukan saat wawancara kerja.

1. Tunggu Selama Mungkin

"Tunggu selama mungkin untuk berbicara tentang gaji," kata Josh Doody, penulis buku tentang negoisasi gaji dilansir dari CNN, Minggu (12/5/2019).

Jika Anda menunda selama mungkin, mungkin tawaran yang bagus akan datang kepada Anda.

Sebagai kandidat, Anda pun tidak memiliki posisi tawar. Anda belum memiliki kesempatan untuk memamerkan keterampilan, ide, dan bagaimana Anda akan menjadi aset bagi perusahaan.

Semakin jauh Anda berhasil melewati proses penundaan pembicaraan tentang gaji, semakin banyak uang yang mungkin Anda kumpulkan karena membuat lawan bicara tertarik dengan kualifikasi yang Anda miliki.

Jadi, tunggulah saat yang tepat saat Anda ingin membicarakan gaji.

2. Buat mereka jatuh cinta dengan keterampilan Anda

Perkenalkan keterampilan yang Anda miliki terlebih dahulu dalam wawancara kerja. Memperkenalkan keterampilan akan membantu ataupun malah menjatuhkan posisi Anda di mata pihak perusahaan.

"Semua yang Anda katakan dalam proses wawancara dapat membantu atau menjatuhkan Anda," kata Katie Donovan, pendiri Negosiasi kesetaraan gaji dilansir dari CNN, Minggu (12/5/2019).

"Dalam wawancara, Anda akan kuat bila membuat mereka jatuh cinta dengan keterampilan Anda. Anda baru saja membuktikan bahwa Anda kandidat terbaik. Jika saat itu telah tiba, itulah waktu yang tepat untuk negoisasi," lanjutnya.

3. Tidak Cantumkan Ekspektasi Gaji Saat Wawancara

Katie bahkan menyarankan, jika lamaran kerja mengharuskan Anda mencantumkan ekpektasi gaji, tulislah angka nol. Namun, Anda harus tahu, menghindari menghindari subjek gaji tidak selalu mudah. Perekrut dan manajer perekrutan dilatih untuk mendapatkan informasi ini dari Anda.

Jika pertanyaan diajukan pada proses awal, Anda juga bisa mengatakan bahwa Anda belum cukup tahu tentang pekerjaan itu sehingga belum mampu memikirkan berapa angka yang sesuai.

Katie mengatakan, kebanyakan orang melakukan kesalahan fatal pada saat-saat itu. Kebanyakan orang menulis angkanya karena ingin cepat-cepat beralih ke proses wawancara.

"Ada banyak tekanan untuk memberikan angka gaji dan kebanyakan orang mematuhi karena mereka ingin pergi ke proses wawancara. Itu bisa menjadi kesalahan yang sangat fatal," kata katie.

Daripada memberikan angka gaji, dia menyarankan untuk membuat pengalihan dengan mengatakan Anda tidak nyaman memberikan angka.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com